Yogyakarta – Teras Malioboro kini menjadi salah satu daya tarik baru di Kota Yogyakarta. Kawasan ini merupakan bagian dari upaya penataan kawasan Malioboro yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta untuk menciptakan lingkungan yang lebih tertib dan nyaman bagi pengunjung.
Teras Malioboro dibagi menjadi dua lokasi, yaitu Teras Malioboro 1 yang berada di sisi utara dan Teras Malioboro 2 di sisi selatan. Kedua lokasi ini dirancang untuk menampung pedagang kaki lima (PKL) yang sebelumnya berjualan di sepanjang trotoar Malioboro. Penataan ini bertujuan untuk mengembalikan fungsi trotoar sebagai ruang publik sekaligus menciptakan suasana yang lebih rapi.
Berbagai produk khas Yogyakarta, seperti batik, kerajinan tangan, aksesori, hingga makanan tradisional, tersedia di Teras Malioboro. Selain itu terdapat fasilitas yang nyaman, seperti area parkir, toilet, dan tempat istirahat.
Sebagai destinasi wisata, Teras Malioboro juga mendukung pelestarian budaya lokal. Acara seni dan budaya sering diadakan di kawasan ini, menambah nilai edukasi sekaligus hiburan bagi para wisatawan.
Dengan penataan ini, Malioboro tetap mempertahankan pesonanya sebagai ikon wisata Yogyakarta, sekaligus memberikan pengalaman baru yang lebih nyaman bagi para pengunjung.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
