Gemah, Pedurungan, Kota Semarang (01/08/21). -Minat Baca dan Tingkat literasi masyarakat indonesa masih sangatlah rendah. Hal tersebut dibuktikan dengan Indonesia selalu berada pada rangking 10 terbawah pada berbagai survei tentang tingkat literasi. Sebagai contoh berdasarkan Survei dari Central Connecticut State University (CCSU) pada 2016 literasi Indonesia berada di tingkat kedua terbawah dari 61 negara. Selain itu menurut survei Organisation for Economic Co-Operation and Develompent (OECD) pada 2019, tingkat Literasi Indonesia berada pada peringkat 74 dari 79 Â pada kategori kemampuan membaca. Terdapat juga beberapa survei yang dilkukan oleh lembaga-lembaga lain yang hasilnya tidak terlalu jauh beda dengan kedua survei diatas
Rendahnya tingkat literasi tersebut dapat disebabkan karena tidak dibiasakannya budaya membaca sejak dini. Tidak seperti negara negara maju dimana budaya membacakan buku kepada anak sudah biasa dilakukan seperti contohnya membacakan buku cerita sebelum tidur atau Bedtime Story, masyarakat Indonesia terutama Orang Tua masih sangat jarang mengenalkan buku pada Anaknya.
Melihat keadaan tersebut, Novan Satriawan (21) salah satu mahasiswa fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang sedang menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kel. Gemah, Kec. Pedurungan, Kota Semarang menyusun sebuah program untuk meningkatkan minat baca anak yaitu dengan membagikan buku cerita anak sekaligus mengedukasi orang tua mengenai pentingnya membacakan buku cerita pada anak pra sekolah untuk menumbuhkan minat bacanya. Â Program tersebut disusun terinspirasi dari pernyataan Mendikbudristek Nadiem Makarim dalam webinar Akademi Edukreator, Rabu (14/7/2021).
"Untuk orang tua, bacakan buku ke anak anda sedini mungkin setiap hari, buat itu buku itu menyenangkan, itu luar biasa pentingnya untuk daya literasi dan kritis. Anak yang dibacakan buku sedari kecil, dengan cara yang menarik dan menyenangkan, hampir tidak mungkin tidak cinta buku" tutur Pak Nadiem
Dengan dilaksanakannya edukasi tersebut diharapkan orang tua memahami pentingnya mengenalkan budaya membaca sedini mungkin sehingga anak muncul generasi yang gemar membaca dan berwawasan luas.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H