Aku bukanlah siapa-siapa, di antara belantara mimpi-mimpi yang terbelenggu. Sesaat aku tersesat mengingkari masa lalu yang telah kusepakati. Manusia memang bisa berubah, tapi tidak dengan jiwa. Ia akan berontak, meronta, merangsak hingga kita menyadarinya. Jiwa adalah Ruh yang tidak akan pernah berubah dari pertama kali dihembuskan-Nya.
Aku telah melenceng jauh. Ini bukan diriku, jiwaku meronta, hampa.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H