Mohon tunggu...
Novando
Novando Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Sedang belajar dan akan terus belajar

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mahasiswa KKN-T Kelompok 8 FISIPKOM UNIDA Dirikan Lorong Baca CERIA (Cerita Anak)

18 Agustus 2023   16:42 Diperbarui: 18 Agustus 2023   18:26 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KELOMPOK 8 KKN-T FISIPKOM DIRIKAN LORONG BACA CERIA (Cerita Anak)Literasi di Indonesia menjadi perhatian utama. Menurut survei yang dilakukan Program for International Student Assessment (PISA) tahun 2019, Indonesia menempati peringkat 62 dari 70 negara dalam hal literasi.

Artinya, Indonesia termasuk dalam 10 negara dengan tingkat literasi terendah. UNESCO juga melaporkan bahwa minat baca masyarakat Indonesia sangat rendah, hanya 0,001% penduduk yang rajin membaca.

Salah satu faktor penyebab rendahnya tingkat literasi di Indonesia adalah kurangnya akses terhadap buku dan bahan bacaan, terutama di daerah terpencil.
Dalam upaya meningkatkan literasi di Indonesia, kelompik KKN-T Kelompok 8 Desa Teluk Pinang mendirikan Lorong Baca di SD Arrofi'iyah Kampung Cibolang, Desa Teluk Pinang.

Lorong baca cerita anak ini diharapkan dapat menumbuhkan minat baca pada anak sedini mungkin. Novando selaku penanggung jawab program ini memaparkan pentingnya menumbuhkan cinta terhadap buku agar dapat meningkatkan minat baca.

"Lorong baca ini bertujuan untuk menumbuhkan rasa cinta anak anak terhadap buku dengan demikian mereka juga jadi senang membaca buku"
Saat ditanya alasan mengapa buku cerita yang dipilih sebagai media membaca dan bukan buku pelajaran lain, Ia menjelaskan bahwa cerita anak dipilih karena bahan bacaannya yang ringan dan tidak membebankan otak anak serta menyenangkan.

"Kenapa saya memilih buku cerita anak untuk dibagikan di Lorong baca ini, karena cerita anak ini ringan sekali pembahasannya dan tidak membebankan siswa siswi berfikir keras, bagaimana kita mau menumbuhkan minat baca jika bacaan yang disajikan sangat berat serta menguras pikiran untuk membacanya" pungkasnya
Dalam kesempatan yang sama kepala sekolah SD Arrofi'iyah ibu Ema Amalia Zulfa menyampaikan apresiasi dan terimakasih terhadap kelompok 8 KKN-T FISIPKOM UNIDA atas pendirian lorong baca cerita anak ini, Ia berharap dengan adanya lorong baca ini dapat meningkatkan minat baca pada muridnya.

"Saya sangat mengapresiasi dan berterimakasih sekali atas apa yang sudah dilakukan kakak kakak KKN unida ini, saya berharap dengan adanya Lorong baca ini dapat meningkatkan minat baca murid murid disini" ujarnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun