program kerja atau kegiatan edukasi seni ramah lingkungan di Sekolah Dasar Negeri (SDN) 02 Sukoanyar Wajak, Kabupaten Malang. Dalam kegiatan ini mahasiswa Universitas Brawijaya memperkenalkan teknik Ecoprint kepada siswi-siswi Sekolah Dasar. Kegiatan Ecoprint ini diselenggarakan pada hari  Sabtu, 27 Juli 202.Â
Malang, 16 Agustus 2024 - Sekelompok mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) dari Universitas Brawijaya (UB) Kota Malang, mengadakanAcara ini dipandu oleh FISIP - FIB Bangun Desa (FBD) Universitas Brawijaya, hal ini yang bertujuan untuk  mendorong siswi-siswi di SDN 02 Sukoanyar untuk bisa berekspresi dan mempunyai kreativitas lebih melalui pengenalan teknik seni ramah lingkungan Ecoprint.
Ecoprint merupakan teknik atau cara mencetak motif alami dari tumbuhan yang nantinya akan ditempatkan di atas kain maupun kertas. Metode pembuatan teknik Ecoprint menggunakan kontak langsung antara daun, bunga, batang dan bagian tubuh tanaman lainnya yang mengandung pigmen warna dengan media kain.Â
Â
Ketua kelompok FBD, Nafid Alfariz, menjelaskan bahwa program ini tidak hanya berfokus pada hasil seni, tetapi juga memberikan pemahaman akan pentingnya menjaga ekosistem. "Kami ingin anak-anak paham bahwa alam memberikan banyak hal yang bisa kita manfaatkan secara bijak. Dengan ecoprint, kita belajar menghargai keindahan alam tanpa harus merusaknya," kata Nafid.
Dalam pelaksanaannya, para mahasiswa memberikan pelatihan kepada siswa tentang cara memilih daun dan bunga yang tepat, cara menata di atas kain, hingga teknik memukul dan merebus untuk menghasilkan motif yang indah. Proses ini melibatkan seluruh siswa dengan antusiasme yang tinggi. Tidak hanya siswa, para guru di SDN 02 Sukoanyar juga turut berpartisipasi dan mendukung penuh kegiatan ini.
Kepala sekolah SDN 02 Sukoanyar, Ibu Ipik Kusmartini, mengapresiasi program KKN ini. Menurutnya, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat bagi siswa karena mampu menggabungkan antara seni, edukasi, dan pelestarian lingkungan. "Saya berharap program ini bisa memberikan kesadaran kepada anak-anak akan pentingnya menjaga alam, sekaligus melatih kreativitas mereka," ujar Ibu Ipik.
Program Ecoprint ini juga diharapkan dapat berkelanjutan dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di daerah sekitar. Dengan adanya program ini, diharapkan generasi muda semakin sadar dan peduli terhadap lingkungan, serta memiliki kreativitas yang mampu memanfaatkan sumber daya alam secara bijak.
Melalui program kerja seperti Ecoprint ini, para mahasiswa FBD tidak hanya menjalankan pengabdian kepada masyarakat, tetapi juga membawa pesan penting mengenai pelestarian alam yang dikemas dalam aktivitas menyenangkan dan edukatif.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H