teater. Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Gadjah Mada mempersembahkan pementasan "Yang Tidak Utuh dari Ingatan," sebuah karya yang menggugah dan penuh emosi, disutradarai dan ditulis oleh Ida Ayu Novanka. Pementasan ini membawa penonton kembali ke dalam kenangan yang pudar dari tahun 1998, menggali memori yang kompleks dan penuh makna.
Yogyakarta, 8 Juni 2024 - Sabtu malam di Gedung Teater ISI Yogyakarta menjadi momen bersejarah bagi para penikmat seniPementasan yang Memikat dan Mengharukan
"Yang Tidak Utuh dari Ingatan" bukan sekadar pertunjukan, tetapi sebuah perjalanan emosional yang merangkum peristiwa dan pengalaman masa lalu dengan cara yang sangat menyentuh. Teater ini menghadirkan nuansa tahun 1998 dengan set panggung yang detail, kostum yang autentik, dan akting yang mendalam. Penonton diajak untuk menyelami labirin kenangan yang penuh emosi, yang membuat setiap adegan terasa begitu nyata dan menggugah.
Dayu, sutradara dari pementasan ini, mengungkapkan kebahagiaannya setelah pertunjukan. "Stupen tahun ini banyak tantangannya, bahkan harus melalui beberapa tangisan. Untungnya hingga hari H, kita semua bisa menjalankan semua dengan mulus dan para penonton bisa menikmati pertunjukan dengan sukacita. Aku senang banget bisa berproses lagi bersama TGM," ujar Ida Ayu Novanka, yang juga dikenal dengan nama panggilan Dayu.
Persiapan yang Matang dan Dedikasi Tinggi
Pementasan ini merupakan hasil dari persiapan intensif selama tiga bulan, melibatkan seluruh tim yang bekerja dengan dedikasi tinggi untuk memastikan setiap detail dipersiapkan dengan sempurna. Dari latihan rutin, pemilihan kostum, hingga set panggung, semuanya dilakukan dengan cermat untuk menghadirkan pengalaman teater yang mendalam dan autentik.
Kesuksesan pementasan ini tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak. Sponsor seperti Sate Ratu, Imperial Print, Sewa HT Area Jogja, Lensa Jogja, Koi5, CV. Mitra Catering Haji Kasmu, Dots Konveksi, dan Art Wash Digital Laundry berperan penting dalam setiap aspek produksi, mulai dari kostum hingga tata panggung yang memukau. Kolaborasi dengan media partner seperti Info Event Yogya, Event Campus, Info Event, dan Mading Event juga turut membantu pementasan ini menjangkau khalayak yang lebih luas, memberikan pengalaman tak terlupakan bagi setiap penonton.
Meninggalkan Jejak di Hati Penonton
"Yang Tidak Utuh dari Ingatan" berhasil meninggalkan kesan mendalam di hati setiap penonton yang hadir. Karya ini bukan hanya berhasil membawa penonton ke dalam kenangan yang pudar, tetapi juga menegaskan kekuatan seni teater sebagai medium untuk mengingat, merasakan, dan merefleksikan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah.
Dengan keberhasilan pementasan ini, Unit Kegiatan Mahasiswa Teater Gadjah Mada berharap dapat terus menghadirkan karya-karya inspiratif di masa mendatang. Mereka mengajak seluruh penikmat seni untuk terus mendukung dunia teater dan menantikan pertunjukan-pertunjukan berikutnya yang akan membawa pengalaman baru dan menggugah hati.
Teater Gadjah Mada, dengan karya-karya yang selalu menawan dan bermakna, terus berkomitmen untuk menjadi bagian dari perkembangan seni teater di Indonesia. Dukungan dari berbagai pihak dan antusiasme penonton menjadi kekuatan untuk terus melahirkan karya-karya yang akan dikenang sepanjang masa.