Mohon tunggu...
zakky naufal
zakky naufal Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Yang fana adalah waktu.

Selanjutnya

Tutup

Nature

Revitalisasi Pasar Ciputat di Tengah Pandemi

16 Oktober 2020   08:20 Diperbarui: 16 Oktober 2020   08:44 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Tangerang Selatan- Sejak awal tahun lalu, Pemerintah Kota Tangerang Selatan berencana Merevitalisasikan Pasar Tradisional Ciputat dikarenakan kondisi yang sudah tidak layak. Pada hari kamis (15/10), terlihat kondisi dibeberapa titik bangunan yang sedang direnovasi masih berjalan. Akibat pembangunan tersebut ada beberapa titik akses keluar masuk pasar ditutup dan pedagang disekitar titik pembangunan direlokasi ke gedung Plaza Ciputat yang masih berdiri disekitar area Pasar Ciputat.

Rencananya Revitalisasi akan rampung di akhir bulan juli 2020, tetapi sampai sekarang masih terlihat pembangunan yang belum selesai dikarenakan proyek revitalisasi sempat berhenti karena butuh pemahaman sosialisasi dari Pemkot Tangsel kepada Pedangang Pasar dan Proses relokasi pedagang yang bertahap agar tidak menimbulkan keramaian dimasa Pandemi. 

Pedagang yang terkena relokasi mengatakan diberi keringanan atas adanya pemindahan lapak oleh Pemkot Tangsel berupa tidak membayar uang sewa lapak selama dilakukannya relokasi, " Keringangannya itu, gak bayar uang sewa di Plaza Ciputat. tapi tetep namanya lapak kan pengaruhnya gede. pendapatan bisa berkurang kalo dipindahin. makanya kalo dipindahin ke Plaza saya masih mau lah gakpapa" ujar Yanto (46), Pedagang Santan di Pasar Ciputat.

Dimasa Pandemi ditambah Revitalisasi nyatanya tidak menyulutkan usaha para Pedagang dipasar ciputat, bahkan tidak sedikit Pedagang yang melanggar Protokol Kesehatan seperti tidak memakai masker dan menjaga jarak dengan alasan sumpek atau risih jika memakai masker. lebih mengejutkan lagi ada segelintir pedagang yang beranggapan Virus COVID-19 itu tidak mengancam kesehatan, " percaya gak percaya sih mas, disini samping samping tuh alhamdulillah gak ada apa apa, percaya sih ada tapi menurut saya gak sebesar yang diberita." ungkap Surya (35) pedagang sayur.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun