Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

PON XXI, Seperti Itukah?

20 September 2024   21:18 Diperbarui: 22 September 2024   15:16 261
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekan Olahraga Nasional (PON) adalah gelaran multi event tertinggi di Indonesia. Sebuah perhelatan yang diadakan setiap 4 tahun sekali. PON hadir sejak Indonesia berusia belia, di tahun 1948, PON pertama diadakan di Solo. 

Menurut catatan, PON yang diadakan dalam kondisi perjuangan fisik mempertahankan kemerdekaan dari serbuan sekutu yang memboncengi Belanda yang berusaha kembali berkuasa di Indonesia. PON diadakan dalam keadaan tidak baik baik saja ketika itu.

PON pertama menorehkan sejarah semangat yang tak mau menyerah. PON diadakan sebagai miniatur penyelenggaraan Olimpiade dunia. Dimana cabang olahraga yang diadakan mengikuti apa yang dipertandingkan di Olimpiade. Cita cita mengikuti olimpiade dunia inilah yang menjadi salah satu semangat penyelenggaraan PON.

Berjalannya waktu, PON digelar hingga edisi ke 21 pada tahun ini. baru di gelaran PON kali ini diadakan dengan dua provinsi sebagai tuan rumah, Aceh dan Sumatera Utara. Sebelumnya gelaran PON selalu diadakan oleh satu provinsi.

Gema berita PON tidaklah terlalu menarik perhatian masyarakat Indonesia, terdengar riuh ketika adanya ketidakberesan atau adanya kontroversi, lalu viral. Maka berita PON nyaring terdengar. Sebelumnya senyap dan nyaris tak terdengar.

Padahal semangat diadakannya PON adalah wadah untuk mendapatkan atlet nasional yang akan naik pentas Internasional. Dan dalam catatan, banyak atlet PON yang menjadi atlet yang berkiprah di laga internasional. Peraih medali emas Olimpiade Paris semuanya pernah melewati jenjang pertandingan di PON.

Kemungkinan PON XXI Aceh dan Sumut memang kalah seru dengan berita Pilkada serentak. Tak banyak TV Swasta nasional yang menayangkan secara live pertandingan cabor PON XXI. Entah karena rating atau memang penyelenggara PON XXI tidak bekerjasama dengan TV Nasional.

Media sosial official Instagram PON XXI hingga tulisan ini dibuat sudah membuat 214 postingan dengan jumlah pengikut 1.850 dan hanya mengikuti 1 akun yaitu akun KONI. Tentu akun ini baru dibuat saat gelaran akan dimulai. selain itu memang gelaran PON XXI tidak melibatkan influencer kelas kakap.

Dalam akun IG ini menayangkan berita selama gelaran berlangsung, akun ini aktif memberikan berita positif tentang penyelenggara, sebagian postingan menjawab berita miring tentang penyelenggaran.

Memang menjadi tugas akun official melakukan branding, termasuk menjawab kejulidan netizen. Namun itulah yang terjadi di media sosial melihat penyelenggaraan PON XXI. Yang berlaku memang bad news is good news. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun