Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Olahraga Artikel Utama

Olimpiade Paris, Menantikan Kemenangan Punggawa Indonesia Meraih Emas

27 Juli 2024   13:35 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:46 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gelaran Olimpiade 2024 di Paris menjadi ajang pembuktian 29 atlet Indonesia. Berangkat dengan semangat juang 45. Dengan 12 cabang olahraga. Indonesia berpeluang kembali meraih medali. 

Pada Olimpiade 2020 di Tokyo, Indonesia sukses mengunci 5 medali, satu emas, satu perak dan tiga perunggu. Indonesia dalam catatan perolehan medali olimpiade pernah memperoleh dua emas, dua perak dan satu perunggu di olimpiade Barcelona 1992.

Kala itu Alan Budikusuma dan Susi Susanti berhasil mengawinkan medali bulu tangkis tunggal putra dan tunggal putri. Keduanya juga akhirnya menikah sebagai pasangan berbahagia.

Sejarah medali olimpiade Indonesia dimulai sejak Olimpiade Seoul 1988, yang saat itu srikandi panahan Indonesia berhasil meraih medali perak, sebuah torehan yang menjadi tonggak bersejarah. Saya masih SD ketika peristiwa itu terjadi. Media massa (khususnya cetak) ramai menuliskan keberhasilan meraih medali perak.

TVRI yang ketika itu hanya satu satunya stasiun TV terus menerus menyiarkan berita gembira tersebut. Nama Nurfitriana, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani sangat populer, tak lupa sang pelatih bertangan dingin, Donald Janutas Pandiangan ikut menjadi terkenal.

Maka tak berlebihan kisah keberhasilan Srikandi Panahan Indonesia dibuatkan Film Layar Lebar. Sebuah upaya yang tak mudah dalam mendapatkan medali perak. Sebagai negara yang tidak diperhitungkan ketika itu, tapi mampu mencuri perhatian dunia.

Sejak cabang Bulutangkis masuk dalam cabang yang dipertandingkan sejak Olimpiade Barcelona 1992, cabang Bulutangkis menjadi harapan utama. Maka sejak itu medali emas selalu diperoleh Indonesia. Hanya pada gelaran Olimpiade London 2012 Indonesia tidak membawa pulang emas dan hanya mengantongi 2 perak dan 1 perunggu.

Lalu Bagaimana Kans Olimpiade 2024?

Dengan materi atlet yang berlaga saat ini, Indonesia berpeluang besar kembali meraih medali. Sembilan atlet Bulutangkis memiliki kans besar meraih emas, saya memprediksi tiga medali emas bisa diraih.

Dari nomor ganda putri, tunggal putra dan tunggal putri. Optimisme atlet Indonesia meraih emas bukan basa basi. Persiapan Indonesia kali ini boleh dibilang sangat serius. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun