Mohon tunggu...
Novaly Rushans
Novaly Rushans Mohon Tunggu... Relawan - Relawan Kemanusian, Blogger, Pekerja Sosial

Seorang yang terus belajar, suka menulis, suka mencari hal baru yang menarik. Pemerhati masalah sosial, kemanusian dan gaya hidup. Menulis juga di sinergiindonesia.id. Menulis adalah bagian dari kolaborasi dan berbagi.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Kesepian, Lebih Berbahaya dari Merokok 15 Batang hingga Kasus Kematian

1 Desember 2023   13:50 Diperbarui: 2 Desember 2023   16:46 317
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahaya Kesepian (Sumber: Thinkstockphotos via Kompas)

Bagi teman yang melihat teman yang kesepian disarankan untuk mengajaknya berbincang ringan sebelum bertanya hal yang lebih khusus.

Kesepian mungkin menimpa siapa saja. Termasuk orang yang selama ini terlihat bahagia dan kuat. Perhatikan keluarga terdekat, bisa jadi orang terdekat dari kitalah yang mengalami kesepian yang bila tidak ditolong akan menjadi hal negatif.

Kesepian Setara dengan Merokok 15 Batang per Hari

Merokok merupakan aktivitas yang merusak kesehatan, organ paru paru, jantung, hingga pembuluh darah. Bahaya tar, nikotin dan bahan berbahaya yang terkandung di dalam sebatang rokok bisa membuat seorang perokok menderita penyakit serius karena terakumulasi di dalam tubuh setelah sekian waktu.

Dalam sebuah hasil penelitian dokter ahli bedah di Amerika Serikat dampak kematian akibat kesepian setara dengan merokok 15 batang sehari. Bayangkan dampak kesepian yang begitu mengerikan sehingga bahayanya sama dengan seorang perokok aktif yang menghabiskan 15 batang sehari.

Maka, tak ada alasan lagi untuk menjadi orang yang terjebak dalam kesepian. Keluarlah, dunia tidak sesempit yang kita bayangkan. Nikmati indahnya dunia, jelajahi dan lihatlah banyak orang yang mungkin jauh lebih sulit dari yang kita alami.

Bergabunglah bersama sahabat sahabatmu, kelak kita akan melihat masalah yang kita hadapi tidaklah seberat yang kita pikirkan. Jangan menarik diri , jangan mengurung diri, berteriaklah bila itu bisa mengurangi beban yang kalian hadapi.

Salam Bahagia...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun