Mohon tunggu...
Novalina Saragih
Novalina Saragih Mohon Tunggu... Guru - Seorang istri, ibu dan guru kimia di salah satu SMA di balikpapan

slow

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Be Yourself, Milenial!

2 April 2019   13:23 Diperbarui: 2 April 2019   13:35 6
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Kemarin, setelah menikmati makan siang, saya duduk santai didepan televisi. Saya mencari chanel televisi yang ingin saya tonton. Jari saya berhenti pada satu chanel tv yang sedang menyiarkan berita tentang dunia keartisan. Seorang artis berumur tiga puluhan, yang pernah ditahan karena kasus narkoba, ternyata harus ditahan lagi karena kasus yang sama. Selanjutnya, dua anak gadis yang akan mengakhiri hidupnya dengan terjun ke sungai karena terlibat cinta segitiga.

Mereka adalah potret pemuda milenial zaman now. Di masa mudanya mencoba melakukan hal-hal yang membawa dirinya ke dalam kekelaman. Mudah putus asa dan sulit untuk bersyukur. Padahal di usia mereka yang masih terbilang muda, banyak hal yang bisa mereka lakukan. Banyak hal yang bisa dikerjakan, dihasilkan, dikunjungi, dicari tau, dan lain-lain.

Pemuda milenial dikenal sebagai pemuda yang melek teknologi. Pemuda yang bisa mengetahui informasi secepat ia menekan layar handphone dengan jempolnya sendiri. Di zaman yang serba cepat ini, pemuda milenial hendaknya bisa mencapai titik kritis dirinya sendiri. Maksimal dengan menjadi dirinya sendiri. Be yourself.

Menjadi diri sendiri itu mudah. Semudah kita mendapatkan informasi pada abad ini. Semua yang kita inginkan bisa diakses dari smartphone dan bisa langsung diaplikasikan. Tidak hanya itu, ketika kita kehilangan arah atau kehilangan semangat untuk hidup, kita bisa sharing dengan siapapun dengan teman di media sosial kita. Atau bahkan bisa mencari informasi tentang hal-hal yang berbau rohani/keagamaan melalui chanel youtube yang saat ini sedang digandrungi pemuda millenial.

Pemuda milenial itu energik, penuh semangat. Masa muda adalah masa yang semestinya dipakai untuk hal-hal positif. Disinilah waktunya untuk mencari tau hal-hal yang kita inginkan. Pemuda milenial juga harus total dalam berkreatifitas. Seperti kata bintang iklan kopi di televisi, totalitas dalam berkreatifitas akan memunculkan jiwa muda kita, akan menghasilkan kekayaaan melalui karya kita. Jiwa muda itu identik dengan karya. Karya yang sesuai dengan minat kita.

Untuk itu, saya ingin membagikan tips untuk menjadi diri sendiri versi kamu.

Yang pertama, cari tau.  Tanyakan kepada diri sendiri, hal apa yang membuat kamu bahagia? Membaca, menulis, memasak, berkebun, berbisnis, jalan-jalan atau yang lain? Kalau sudah menemukan hal yang bikin kamu happy, lakukanlah.

Yang kedua, sharing. Biasanya ketika melakukan hal-hal yang kamu sukai, akan ada titik jenuhnya. Bosan. Maka perlu untuk mencari tau komunitas yang hobinya sama dengan kamu. Tinggal search aja di sosial media milik kamu dan akan muncul banyak pilihan disana. Silahkan join dan enjoy.

Yang ketiga, kembangkan. Kembangkan minat dan bakat kamu untuk mencapai sesuatu. Dengan mengembangkan hobi, kamu punya relasi dimana-mana, maka kamu bakalan tambah happy. Kamu akan bertemu dengan banyak kalangan yang lebih berpengalaman, yang bisa memberikan saran-saran yang membangun untuk karya kamu. Kalau perlu, buat resolusi di tahun ini, mau beli apa, atau mau liburan kemana, sebagai bentuk penghargaan untuk diri kamu.

Yang terakhir, bersyukur. Bersyukur adalah kunci utama dalam menjalani hidup. Mensyukuri masa lalu, sekarang dan yang akan datang. Setiap pemuda milenial mempunyai porsinya masing-masing untuk menjadi dirinya sendiri. Tak perlu iri hati. Meski merasa diri sedang berada di titik terendah sekalipun, jangan pernah putus asa. Tetap lakukan hal-hal yang sesuai dengan passion kamu. Sebaliknya, ketika merasa diri sedang berada di puncak kesuksesan, tetap bersyukur. Karena untuk mencapai puncak, sesungguhnya dimulai dari langkah yang tertatih-tatih. Bersyukurlah. Untuk itu, jadilah pemuda milenial yang penuh rasa syukur, tidak mudah putus asa dan be yourself. Semoga.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun