Mohon tunggu...
Noval Verdian
Noval Verdian Mohon Tunggu... Buruh - Buruh

Be Your Self

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Ketua Umum BPI KPNPA RI Apresiasi Pidato Berani Presiden Prabowo di KTT D-8

23 Desember 2024   10:03 Diperbarui: 23 Desember 2024   10:04 26
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ketua Umum BPI KPNPA RI, Drs.Tb Rahmad Sukendar, SH/foto.dok.pribadi

Ketua Umum Badan Peneliti Independen Kekayaan Penyelenggara Negara (BPI KPNPA RI), Drs. Tb. Rahmad Sukendar, SH, mengapresiasi pidato Presiden Prabowo Subianto yang dinilai tegas dan berani dalam mendukung kemerdekaan Palestina. Pidato tersebut disampaikan dalam sesi khusus Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-11 Developing Eight (D-8) di Istana Kepresidenan New Administrative Capital, Kairo, Mesir, pada Kamis (19/12/2024).

"Kami sangat bangga memiliki pemimpin seperti Presiden Prabowo Subianto, yang benar-benar menunjukkan komitmennya terhadap kemerdekaan Palestina. Ini adalah langkah nyata yang sangat mendukung perjuangan umat Muslim dunia," ujar Rahmad Sukendar dalam pernyataan tertulis, Senin (23/12/2024).

Dalam pidatonya, Presiden Prabowo menyoroti ketidakadilan global yang dialami umat Muslim, khususnya di Palestina dan Lebanon. Ia mengkritik lemahnya posisi politik negara-negara Muslim dalam memengaruhi keputusan internasional. "Hak asasi manusia seolah-olah bukan untuk umat Muslim. Realita ini sangat menyedihkan. Saya menyerukan persatuan dan kerja sama negara-negara Muslim agar suara kita dihormati," tegas Prabowo.

Pidato ini juga sempat diwarnai aksi keluar dari sejumlah delegasi, termasuk Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, sebelum Prabowo memulai penyampaiannya. Namun, hal ini tidak menyurutkan keberanian Presiden untuk menyampaikan pandangannya secara terbuka.

Rahmad Sukendar, yang dikenal sebagai sosok low profile, menilai pidato tersebut sebagai langkah strategis untuk membuka mata dunia tentang isu Palestina. Ia juga mengusulkan agar pemerintah Indonesia mempertimbangkan boikot wisata ke Turki sebagai bentuk solidaritas terhadap perjuangan rakyat Palestina.

"Saya mendukung penuh apa yang disampaikan Presiden Prabowo. Ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia tidak tinggal diam. Saya juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk lebih peduli terhadap umat Muslim yang sering diabaikan dalam isu-isu global," tambah Rahmad Sukendar.

KTT D-8 tahun ini menjadi panggung penting bagi Indonesia untuk menyuarakan isu-isu strategis dunia Islam. Dalam pidatonya, Prabowo menyerukan negara-negara Muslim agar bersatu dan berperan aktif dalam menentukan arah kebijakan global, khususnya terkait perjuangan kemerdekaan Palestina dan penyelesaian konflik di Lebanon.

"Rahmad Sukendar yang juga Ketua Umum Paquron Singandaru Karuhun Banten Indonesia ( PSKBI ) sangat Mengapresiasi Pidato bapak Presiden Prabowo mendapat sambutan positif dari sejumlah pihak di dalam negeri, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan organisasi yang peduli terhadap isu Palestina. Dengan keberanian dan ketegasan ini, Indonesia semakin menunjukkan komitmennya sebagai negara yang berdiri di garis depan dalam mendukung kemerdekaan Palestina," tutup Rahmad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun