JAKARTA - Hari Pencegahan Bunuh Diri yang jatuh pada Selasa 10 September 2019 yang lalu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pun membuat kampanye berjudul aksi 40 detik. Kampanye ini untuk mengajak seluruh dunia perhatian atas meningkatkan kasus bunuh diri secara global, Jum'at, (29/11/2019).
.
"Setiap 40 detik, satu orang meninggal karena bunuh diri. Tiap kematian ini merupakan tragedi bagi keluarga, teman, dan kerabat. Padahal, bunuh diri bisa dicegah," tutur Ghebreyesus, dilansir dari situs WHO.
_Peristiwa yang memicu orang bunuh diri_
Perubahan pola hidup, seperti kematian pasangan atau teman baik, pensiun, perceraian hingga masalah ekonomi
Diagnosis penyakit kronis, seperti kanker, jantung, cacat fisik dan lainnya yang jangka panjang. Bergantung pada orang lain atau tidak bisa hidup tanpa bantuan orang, tidak memiliki teman atau anti sosial.
Hilangkan perasaan yang berlebihan seperti, sedih dan murung berlebihan, putus asa berat, memiliki masalah tidur, ketenangan mendadak setelah depresi atau murung (menarik diri dari lingkungan sosial).
Perubahan kepribadian mulailah dari diri sendiri, dekatkan diri kepada-Nya dan lakukan tindakan yang positif. Nah, mulai detik ini anda harus lebih perhatian lagi dengan orang-orang yang amat anda cintai. Ada banyak hal yang bisa dilakukan sebelum semuanya menjadi terlambat. (NVD)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H