Mohon tunggu...
Rifqi Novanda Naufal
Rifqi Novanda Naufal Mohon Tunggu... Mahasiswa - Akuntansi

Mahasiswa Trisakti School of Management

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Berandaku lah yang Akan Merusakku

20 Juni 2021   19:13 Diperbarui: 20 Juni 2021   19:22 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.theguardian.com/

Di era digital saat ini, perkembangan teknologi sudah merupakan bagian dari perkembangan kehidupan. Terutama bagi mereka yang berjiwa sosial tinggi, penggunaan sosial media sudah seperti kegiatan yang tidak dapat dilepaskan dari kehidupan kita. Hal ini dapat dimulai dari kita berinteraksi dengan kerabat kita yang mungkin jauh dengan kita, dengan sosial media sangatlah membantu semuanya.

Salah satu media sosial yang sangat memiliki pengaruh besar dalam kehidupan sehari -- hari kita yaitu Instagram. Dengan instagram, kita dapat membagi berbagai momen yang kita miliki kepada banyak orang diluar sana melalui unggahan foto pada instagram kita. Namun siapa sangka dibalik momen tersebut, instagram memiliki dampak yang sangat bahaya terutama bagi kesehatan mental seseorang. Berikut adalah hal hal yang dapat membahayakan bagi kesehatan mental, yaitu :

  • Lebih Banyak Membuat Sedih Daripada Rasa Senang : Semakin banyak Sobat menggunakan mediaa Instagram, Sobat justru semakin jauh dari rasa bahagia sesungguhnya. Mengapa demikian? Sebuah studi menemukan bahwa efek bahaya instagram untuk mental bisa membuat individu jadi tidak puas dalam kehidupan nyata yang sedang dijalaninya. Ini terjadi karena semakin ke sini, bahaya instagram untuk mental semakin menjadi ajang untuk pamer. Tak jarang, seindividu yang kena efek bahaya instagram untuk mental jadi sering membandingkan hidupnya dengan hidup individu lain.
  • Merusak Kesehatan : Kebanyakan individu jadi melihat layar handphone yang terang di kasur sebelum mereka tidur. Ini menyebabkan otak jadi sulit melepaskan hormon tidur, melatonin, yang membantu otak membaca sinyal mengantuk. Sebuah studi tahun 2014 meneliti individu dewasa berusia 19 sampai 32 tahun di Amerika Serikat yang gemar main bahaya instagram untuk mental.
  • Masalah Harga Diri : Bahaya instagram untuk mental dapat membuat individu membandingkan dirinya dengan individu lain hanya melalui sebuah foto. Individu bisa merasa hidupnya tidak sebahagia individu lain. Bahkan sebuah penelitian yang dilakukan oleh University of Copenhagen menyatakan banyak individu yang mengalami "kecemburuan instagram" lantaran melihat aktifitas temannya yang dibagikan.
  • Mengubah Cara Mengingat : Bahaya Instagram untuk mental bisa dimanfaatkan untuk mengingat kembali kenangan dan peristiwa di masa lalu. Akan tetapi dengan melihatnya, individu bukannya mengingat hal yang penting malah mempermasalahkan hal sepele. Contoh, ketika melihat hasil foto yang kurang bagus individu malah mengingat caranya mengambil gambar dan mempermasalahkan teknik pengambilan yang membuat foto terlihat kurang sempurna.
  • Menimbulkan Perasaan Negatif : Bahaya instagram untuk mental telah terbukti menyebabkan ketidakbahagiaan, kecemasan, atau depresi ketika digunakan terlalu banyak atau tanpa hati hati. Dalam sebuah survei dikatakan bila bahaya instagram untuk mental membuat individu merasa cemas, sedih, atau tertekan.
  • Membuat Seseorang Jadi Mudah Pesimis : Konten yang diunggah di Instagram, pada umumnya berbasis foto. Tak sedikit di antaranya, memamerkan kemolekan fisik. Masalah terjadi ketika pengguna tak memiliki penampilan menarik seperti yang dilihat di bahaya instagram untuk mental. Hal inilah yang menyebabkan Instagram menerima skor terburuk, terutama untuk kategori citra tubuh.

Oleh karena itu, semua rasa bahagia yang ada pada beranda belum tentu bahagia dalam nyata.

(SUMBER)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun