Persebaya Surabaya akan menjamu Persita Tangerang dalam laga pekan ke-21 Liga 1 2024/2025 di Stadion Gelora Bung Tomo. Pertandingan ini menjadi ujian penting bagi Bajul Ijo yang sedang mengalami tren buruk. Sementara itu, Persita datang dengan ambisi besar untuk mencuri poin dari tim tuan rumah. Dengan kondisi saat ini, laga ini akan menjadi kesempatan bagi Persebaya untuk bangkit atau justru semakin terpuruk.
Persebaya saat ini dalam kondisi kurang ideal setelah menelan empat kekalahan beruntun. Hasil tersebut membuat mereka semakin jauh dari persaingan papan atas. Tekanan dari suporter juga semakin besar, memaksa tim asuhan Paul Munster untuk segera menemukan solusi atas permasalahan mereka. Kemenangan dalam laga ini akan sangat penting untuk mengembalikan kepercayaan diri tim.
Absennya striker utama Persebaya, Flavio Silva, akibat akumulasi kartu kuning menjadi pukulan bagi lini serang mereka. Munster kemungkinan akan mengandalkan Dejan Tumbas, pemain baru yang belum mencetak gol dalam beberapa pertandingan terakhir. Ini menjadi momen penting bagi Tumbas untuk membuktikan kemampuannya sebagai pengganti Flavio di lini depan.
Di sisi lain, Persita memiliki modal bagus menjelang laga ini. Meskipun tidak selalu tampil konsisten musim ini, mereka sudah menunjukkan bahwa mereka bisa bersaing dengan tim-tim besar. Fabio Lefundes selaku pelatih tentu akan memanfaatkan situasi Persebaya yang sedang tidak stabil untuk mencoba meraih kemenangan di kandang lawan.
Lini pertahanan Persebaya menjadi salah satu titik lemah yang perlu diperbaiki. Dalam empat kekalahan terakhir, mereka kebobolan lebih dari delapan gol. Kurangnya komunikasi antarbek dan transisi pertahanan yang lambat menjadi celah yang bisa dimanfaatkan oleh Persita. Jika masalah ini tidak segera diperbaiki, Persebaya berisiko kembali kehilangan poin penting di kandang..Â
Persita memiliki lini serang yang cukup tajam dengan keberadaan Ramiro Fergonzi dan Ezequiel Vidal. Kecepatan mereka dalam melakukan serangan balik bisa menjadi ancaman serius bagi pertahanan Persebaya. Jika dibiarkan leluasa, kedua pemain ini bisa menjadi faktor pembeda dalam pertandingan.
Rekor pertemuan kedua tim menunjukkan bahwa Persebaya masih lebih unggul. Dalam lima pertemuan terakhir, Bajul Ijo menang tiga kali dan dua laga lainnya berakhir imbang. Namun, dua pertemuan terakhir menunjukkan bahwa Persita mulai mampu mengimbangi permainan Persebaya. Hal ini menunjukkan bahwa Persita memiliki peluang untuk meraih hasil positif.
Faktor cuaca juga bisa memengaruhi jalannya pertandingan. Surabaya diprediksi akan mengalami suhu tinggi dengan kelembaban yang cukup tinggi. Hal ini bisa berdampak pada stamina pemain, terutama di babak kedua. Kedua tim harus mampu mengatur tempo permainan agar tidak kelelahan di menit-menit akhir.
Dari segi strategi, Paul Munster diprediksi akan menerapkan permainan menyerang sejak menit awal. Ia kemungkinan akan menginstruksikan para pemainnya untuk mencari gol cepat agar tidak semakin tertekan oleh suporter sendiri. Di sisi lain, Fabio Lefundes kemungkinan akan mengandalkan skema bertahan sambil mengandalkan serangan balik cepat yang menjadi keunggulan Persita.
Pertandingan ini tidak hanya tentang tiga poin, tetapi juga tentang mentalitas dan kebangkitan Persebaya. Jika Bajul Ijo gagal menang, tekanan dari suporter akan semakin besar. Sebaliknya, jika mereka berhasil mengatasi tantangan ini, kepercayaan diri tim bisa kembali pulih untuk menghadapi laga-laga selanjutnya.
