Memang benar, Pak Mughiz Breegazz, mengatakan, “Hidup itu transaksional”. Jadi, dari dulu pun hidup itu dasarnya sudah uang. Filsuf Yunani, Publilius Syrus dan Sophocles malah bilang, “Dengan uang, seluruh dunia bergerak. Tidak ada hal apa pun yang bisa mengalahkan peran uang”.
Buktinya, soal pembayaran dan soal bayaran apapun akan jalan ketika ada uang, namun hidup tak seluruhnya dengan uang. keluarga, teman, Sahabat, kebahagian tidak bisa di gadaikan dengan uang.
Kembali ke filsuf, seorang Diogenes. Sangat banyak muridnya, sangat hebat, tapi dia tidak pernah tinggal di rumah mewah. Seperti See Houng Yun, yang tinggal di tong sampah
😀. Betul, Diogenes tinggal di tong sampah walaupun banyak muridnya sehingga raja merasa kasihan. Raja datangi tong sampah itu dan bilang: “Kamu pindah rumah deh. Mau uang atau tidak?”. “Saya tidak mau uang. Saya cuma mau raja pindah dari muka saya”. “Kenapa?” “Cahaya matahari yang indah menghalangi langsung ke wajah saya”. Itu kata Diogenes. 😄
Jadi intinya: uang memang segalanya, orang kaya bukanlah orang yang memiliki segalanya, tapi orang yang kebutuhannya paling sedikit. Dan harta terbesar adalah: cukup.
Facebook: anovaldoe@ymail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H