Mohon tunggu...
Kebijakan Pilihan

Ada Cak Imin di Balik Kisruh Bawaslu vs PSI?

22 Mei 2018   05:41 Diperbarui: 22 Mei 2018   07:12 1273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dalam beberapa hari terakhir, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi perbincangan hangat para elit politik tanah air lantaran dilaporkan ke Bareskrim Mabes Polri oleh Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI).

Laporan tersebut dilancarkan Bawaslu karena PSI diduga telah melakukan kampanye berupa penayangan iklan di salah satu media cetak tertanggal 23 April. Iklan tersebut berisi polling calon menteri dan calon wakil presiden yang layak untuk mendampingi Presiden Joko Widodo. Bawaslu menduga, hal itu merupakan bentuk kampanye, sebab, PSI memuat nama, lambang, serta nomor urut peserta Pemilu 2019.

Ada yang menarik dengan perseteruan antara Bawaslu dan PSI ini. Jika diamati, sepertinya ada motif terselubung di balik pelaporan tersebut.

Titik persoalannya sepertinya bukan terletak pada kampanyenya atau pasang iklannya di salah satu media cetak. Tapi daftar nama-nama Cawapres yang disodorkan PSI itulah yang menurut saya menjadi masalah.

Bagaimana tidak menjadi masalah, dari ke-12 nama Cawapres Jokowi yang direkomendasikan PSI, tidak dicantumkan nama Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Yang lebih parahnya lagi, PSI malah mencantumkan Ketua Umum GP Anshor, Yaqut Cholil Qoumas (Gus Yaqut). Padahal, secara senioritas, Gus Yaqut merupakan yunior dari Cak Imin.

psi.id
psi.id
Pertanyaannya, apa hubungannya Bawaslu dengan Cak Imin?

Oke. Di tubuh Bawaslu, ada salah satu anggotanya yang memiliki hubungan kedekatan dengan Cak Imin. Anggota tersebut, yakni Mochammad Afifuddin. Ya, Afif yang baru diangkat menjadi anggota Bawaslu ini adalah mantan aktivis organisasi mahasiswa yang sama dengan Cak Imin. Organisasi tersebut adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII).

bawaslu.go.id
bawaslu.go.id
Menurut informasi yang saya peroleh, terpilihnya Afif menjadi Bawaslu juga tak lepas dari tangan dingin dan lobi-lobi licin seorang Cak Imin.

suaraindonews.com
suaraindonews.com
Nah, karena namanya tidak tercantum dalam daftar rekomendasi Cawapres Jokowi, kemungkinan besar Cak Imin ngambek, merasa geram kepada PSI. Ia kemudian melancarkan perintah kepada Afif agar bagaimana caranya PSI berurusan dengan hukum.

Awalnya, rilis nama-nama Cawapres rekomendasi PSI itu tidak dicetak. Pihak PSI hanya memuatnya melalui pdf dan hanya dipajang di websitenya. Tapi entah kenapa mereka dengan polosnya melabrak aturan pemilu, pasang iklan di salah satu media cetak lengkap dengan logo dan nomor urutnya.

Detik.com
Detik.com
Celah untuk menyentil PSI pun akhirnya ditemukan juga. Sejak itulah Afif dan anggota Bawaslu lainnya melaporkan Sekjen PSI Raja Juli Antoni dan Wasekjen PSI Chandra Wiguna ke Bareskrim Mabes Polri atas dugaan pelanggaran Undang-undang Pemilu.

Inilah akibatnya jika partai banyak dihuni oleh anak-anak muda. Terlalu labil, polos, grusak-grusuk dan tau peta politik nasional. Kedekatannya dengan istana membuat mereka menjadi lupa diri, merasa aman, congkak dan terlalu berisik.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun