Mohon tunggu...
Andika Novaliant
Andika Novaliant Mohon Tunggu... profesional -

Digital Strategist | Social Media Enthusiast | Writer

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pahami Teori Percakapan dalam Bahasa Inggris

21 Desember 2012   04:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   19:16 1847
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Kebanyakan orang mungkin sangat lancar ketika menulis atau chatting dengan bahasa Inggris, namun kurang percaya diri ketika berkomunikasi secara langsung. Bukannya tidak memahami tata bahasa Inggris, justru kebanyakan dari mereka telah paham teori grammar dengan cukup baik, lantas mengapa tidak percaya diri?

Umunya kendala ini muncul disebabkan karena latar belakang bahasa ibu yang terlalu dominan, sehingga membuat pelafalan bahasa Inggris sedikit sulit di lidah kita. Seperti sebagaimana kita ketahui, bahasa Inggris memang berbeda ketika ditulis dan di lafalkan. Oleh sebab itu penting untuk terus melatih pronunciation skill agar kemampuan berbicara kita semakin baik.

Kendala selanjutnya adalah, banyaknya tipe kalimat dalam bahasa Inggris dalam membangun sebuah komunikasi. Misalnya ketika kita menjawab sebuah pertanyaan, umumnya setelah hey atau hello, ada dua gaya menyapa dalam bahasa Inggris, yang pertama dimulai dengan how, yang lainnya dengan what. Contoh kalimat tanya yang umum digunakan adalah how are you? how's it going? how've you been? what's up? what's going on? dan what've you been up to?

Sementara untuk sapaan dengan how, kita biasanya akan merespon dengan kata sifat seperti good, great atau bahkan exhausted! Sedangkan untuk kalimat tanya dengan awalan what, respon umum digunakan adalah nothing atau not much.

Tapi perlu di ingat bahwasanya jawaban dengan satu kata dapat menghentikan pembicaraan, dan sering kali dapat menyebabkan kecanggungan. Jadi setelah Anda menjawab great atau not much sebaiknya dilanjutkan dengan kalimat yang menambahkan informasi yang sedang terjadi saat ini di belakangnya, misalnya “not much. I'm just out shopping for my mom’s birthday gift.” Bisa juga jika dengan tambahan informasi peristiwa yang baru terjadi, seperti “great! I've done a new job, and I love it!"

Dengan memberikan lebih banyak informasi kepada lawan bicara, maka kemungkinan percakapan berlanjut dengan respon yang positif, tentunya akan semakin besar. Jadi tak perlu khawatir merasa too much information kepada lawan bicara kita. Nah, apabila lawan bicara kita telah merespon pembicaraan kita, sebagai pembicara yang baik sebaiknya kita turut melanjutkan topik pembicaraan.

Ketika kita baru saja memberi tahu lawan bicara bahwa kita baru saja memulai pekerjaan baru yang sangat menyenangkan, biasanya mereka melanjutkan dengan kalimat “oh really?", dan dilanjutkan dengan pertanyaan "so what company are you working for?" Disini kita bisa meresponnya dengan memberikan informasi tempat bekerja, kemudian jenis pekerjaan, dah hal-hal lainnya yang berhubungan.

Jangan lupa untuk mendengarkan dengan seksama setiap respon yang keluar dari mulut lawan bicara kita, sambil terus berbagi pikiran dengan menanyakan open-ended questions, atau pertanyaan yang membutuhkan jawaban yang panjang, bukan hanya jawaban dengan satu kata.

Sebagai contoh silahkan simak percakan berikut :

Me: Hey Dude! How's it going? (greet) You: Good. Just headed to meet my girlfriend at the movies. (respond) Me: Oh really? (follow-up) What are you going to see? (initiate) You : Hopefully Silent Hill, if it's not sold out. (respond) Me: Oh yeah, the theater can get really busy on Saturday night. Good luck! (follow-up)7 You: Tell me about it! See you Monday. (respond)

Bahasa Inggris memang sangat unik dengan ragam tata bahasanya, namun akan sangat bijaksana jika kita mempelajari bahasa Inggris lebih baik lagi. Mengingat penggunaannya yang semakin global, tak jarang orang bisa mendunia lewat bahasa Inggris.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun