Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) bisa saja sebagai pembalap yang siap bersaing tanpa tekanan. Beda dengan Joan Mir, Fabio Quartararo ataupun Maverick Vinales yang ada di deretan 1-2-3 dalam klasemen sementara MotoGP 2020.
Ini yang bisa jadi ada dibenaknya ketika memimpin balapan di seri Aragon 2. Main lepas saja walaupun dengan spek M1 versi 2019 ditengah rival yang pakai motor terbaru. Nah, di putaran lanjutan Valencia, akhir pekan ini, Morbidelli siap main ngotot lagi
Wajib agresif, itu yang terus terus ditekankannya untuk menutupi perfoma motornya yang memang sesuai data kalah signifikan dalam momen top speed. Lebih dari 10 km/jam.
"Meskipun kami menjalani 2 balapan sulit di Aragon, dalam 2 balapan berikutnya saya ingin memanfaatkan perasaan baik yang selalu saya miliki di MotoGP Valencia".
"Ini trek kecil, tapi saya menyukainya. Tahun lalu, saya memiliki perasaan yang baik disana, ketika saya naik pole dan podium, juga saat tes pramusim. Jelas bahwa saya berharap bisa melakukannya lagi akhir pekan ini, "tutur Morbidelli Kepada SpeedWeek.com yang memang masih berpeluang meraih juara dunia. Cukup beda 25 poin dari pemimpin klasemen sementara, Joan Mir (Suzuki).
"Saya merasa luar biasa di atas motor. Jadi kami akan bekerja untuk menjaga perasaan di trek ini dan tetap berjuang untuk posisi teratas. Kami hanya 25 poin dari puncak klasemen, saya ingin agresif dalam balapan terakhir ini di Valencia dan Portimao, kemudian kami akan melihat apa yang bisa kami raih, "tegas Morbidelli yang ada di starting grid ke-5 musim 2019 tetapi kemudian tidak finish.
Adapun pemenang MotoGP 2019 Valencia ialah Marc Marquez, Quartararo dan Miller.
