Mohon tunggu...
novaldi armand
novaldi armand Mohon Tunggu... -

writing is the way of life....

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Indonazionale Milan

25 Oktober 2013   13:18 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:03 224
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akhirnya!

Mungkin itu kata yang terpekik oleh para Internisti di Indonesia. Sesuatu yang tak terbayangkan oleh mereka sejak dahulu, Inter Milan milik orang Indonesia. Berterima kasihlah para Internisti pada sosok Erick Tohir. Setelah negosiasi berbulan-bulan, plus kontroversi yang tiada habisnya, akhirnya inter milan menjadi klub serie A italia pertama yang jatuh ke tangan pihak asing, Indonesia.

68 tahun lalu, ketika Soekarno memproklamirkan kemerdekaan kita, mungkin tak banyak yang membayangkan bahwa suatu saat negara Bhineka Tunggal Ika ini akan meng-ekspansi negara maju di Eropa sana. Tapi Erick Tohir yang baru berusia 40-an dengan heroik melakukannya.

Welcome Indonazionale Milan!

Nah kira-kira, apakah yang akan di lakukan Presiden intermilan itu nanti ya? Tentu kita berharap take over Inter milan ini akan menjadi secercah cahaya buat pemain-pemain sepakbola kita. Bukankah Timnas U-19 kita sudah bisa mengalahkan Korea Selatan? Bukankah sudah banyak pemain Korea Selatan yang malang melintang di kompetisi wahid Eropa.

Nah sudahkah terbayang oleh kita, bagaimana rasanya menonton Serie A, dengan Evan Dimas sebagai pemain Intermilan?

Mari bermimpi...

Mari berharap...

Mari  berdoa...

Dan pekikan, “INDONESIA BISA!”

25/10/13 12:54pm

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun