Mohon tunggu...
Noval Adrian Saputra
Noval Adrian Saputra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro

Hai saya Noval Adrian Saputra, seorang mahasiswa Universitas Muhammadiyah Metro, Prodi Pendidikan Bahasa Inggris, hobi saya adalah membaca dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Metro Gelar Webinar Cross Culture dalam Pendidikan Bahasa Inggris

18 Juli 2024   10:40 Diperbarui: 18 Juli 2024   10:47 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber gambar milik pribadi

Metro, 9 Juli 2024 - Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris (PBI) Universitas Muhammadiyah Metro kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkaya wawasan mahasiswa dan dosen melalui kegiatan akademik yang inspiratif dan edukatif. Pada tanggal 9 Juli 2024 yang lalu, prodi ini sukses menggelar webinar bertajuk "Meningkatkan Pemahaman Antarbudaya dalam Pendidikan Bahasa Inggris". 

Acara ini menampilkan delapan presenter yang merupakan mahasiswa dari PBI, yaitu Martha Cahyo Dwi Atmaja, Asyifatunisa Hasyim, Milati Nisaul'ulya, Syalum Aini, Citra Putri Aditia, Deajeng Natalie, Maya Eka Fitriyana, dan Noval Adrian Saputra. Mereka masing-masing membawakan materi mengenai cross culture di berbagai negara, memberikan pandangan mendalam dan beragam tentang pentingnya pemahaman antarbudaya dalam dunia pendidikan bahasa Inggris.

Setiap presenter menyajikan topik yang beragam dan menarik. Martha Cahyo Dwi Atmaja memulai dengan membahas "Etiket di Meja Makan" yang mengupas tata krama makan di berbagai budaya. Asyifatunisa Hasyim melanjutkan dengan materi "Perbedaan Budaya antara Jepang dan Prancis", memberikan wawasan tentang bagaimana kedua negara ini memiliki pendekatan yang berbeda dalam berbagai aspek kehidupan. Milati Nisaul'ulya menjelaskan "Perbedaan Budaya antara Inggris dan Amerika Serikat", menyoroti perbedaan kecil namun signifikan antara kedua negara berbahasa Inggris ini.

Sumber gambar milik pribadi 
Sumber gambar milik pribadi 

Syalum Aini berbicara tentang "Bahasa dan Budaya", menggarisbawahi bagaimana bahasa mencerminkan dan membentuk budaya. Citra Putri Aditia memberikan pengenalan mendalam tentang "Pemahaman Antarbudaya dan Implementasinya di Indonesia", menjelaskan pentingnya pengetahuan antarbudaya dalam konteks lokal. Deajeng Natalie membahas "Komunikasi Antarbudaya", menyoroti tantangan dan strategi efektif dalam berkomunikasi dengan orang dari latar belakang budaya yang berbeda.

Maya Eka Fitriyana mengangkat topik "Pemahaman Antarbudaya antara Korea dan Jerman", menunjukkan perbedaan dan persamaan dalam budaya kedua negara tersebut. Noval Adrian Saputra menutup sesi dengan materi tentang "Kolaborasi Budaya Virtual: Ponsel, Teknologi Video, dan Pembelajaran Antarbudaya", membahas bagaimana teknologi modern dapat digunakan untuk mendukung pembelajaran antarbudaya secara virtual.

Youtube RoCrusader
Youtube RoCrusader

Peserta webinar, yang terdiri dari mahasiswa dari berbagai prodi menunjukkan antusiasme yang tinggi selama acara berlangsung. Diskusi yang interaktif dan berbobot menciptakan suasana yang dinamis, di mana para peserta aktif bertanya dan berbagi pandangan mereka. Salah satu mahasiswa peserta webinar, Haikal Dwi, menyatakan bahwa acara ini sangat bermanfaat baginya dalam memahami perbedaan budaya dan bagaimana hal tersebut mempengaruhi pembelajaran bahasa Inggris. Ia juga menambahkan bahwa materi yang disampaikan sangat relevan dengan situasi global saat ini, di mana kolaborasi antarbudaya menjadi semakin penting.

Selain materi utama, webinar ini juga menyediakan sesi tanya jawab dan diskusi kelompok, di mana para peserta dapat berdiskusi lebih mendalam dengan para presenter. Sesi ini memberikan kesempatan bagi peserta untuk mengeksplorasi topik yang lebih spesifik dan mendapatkan jawaban langsung dari para ahli. Kegiatan ini tidak hanya menambah pengetahuan peserta, tetapi juga mendorong mereka untuk berpikir kritis dan analitis dalam menghadapi isu-isu antarbudaya.

Dengan berakhirnya webinar ini, Prodi PBI Universitas Muhammadiyah Metro berharap dapat terus mengadakan kegiatan serupa yang mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan memperkuat hubungan antarbudaya. Prodi PBI juga berkomitmen untuk terus berinovasi dalam menyelenggarakan kegiatan akademik yang dapat memberikan manfaat besar bagi mahasiswa, dosen, dan seluruh civitas akademika. Webinar ini merupakan bukti nyata dari upaya prodi dalam memajukan pendidikan bahasa Inggris dan memperluas wawasan budaya bagi seluruh anggotanya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun