Mohon tunggu...
Noval Adianto
Noval Adianto Mohon Tunggu... -

Pembaca yang baik

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

"Wahai Rakyatku" Kenapa Agus Silvy Babak Belur?

15 Februari 2017   15:24 Diperbarui: 17 Februari 2017   19:30 3040
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Hari ini tanggal 15 Pebruari 2017 adalah hari pencoblosan Pilkada serentak secara nasional, termasuk pilkada di DKI telah dilaksanakan. Hiruk pikuk kampanye untuk sementara usai sudah, sekarang hanya tingal melihat siapa yang unggul pada Pilkada khususnya di DKI ini.

Tulisan ini dibuat pada jam 15 WIB, berdasarkan hasil hitung cepat dari berbagai lembaga survey, menempatkan pasangan Ahok Djarot dan Anis Sandi bersaing pada angka 40 sd 45 % , sementara Agus Silvy berada diurutan ketiga dengan angka berkisar anatra 17 sd 19 %.. suara yang masuk berkisar 20 %.

Melihat angga angka yang dimunculkan oleh berbagai lembaga survey tersebut ,  prediksi satu putaran kelihatan kecil terjadi dan prediksi pasangan yang masuk pada putaran kedua Ahok Djarot dengan Anis Sandi kelihatan menjadi kenyataan..

Pertanyaan yang muncul adalah, tentang  suara Agus Silvy yang menempati urutan buncit dari tiga pasangan pasangan calon., padahal pasangan Agus Silvy dalam  survey2 yang dilakukan oleh  Deny JA LSI, selalu menempatkan Agus Silvy unggul. 

Dari kenyataan ini bisa menjadi jawaban kalau survey yang dilakukan Deny JA itu tidak menggambarkan dan memotret keadaan yang sesungguhnya. konsisi dilapangan. , maka kita bisa bertanya kepada Deny JA LSI.. Saya bertanya kepada Deny JA kenapa suara suara Agus Silvy tidak seperti yang anda publikasikan ? 

Selanjutnya kita juga bisa bertanya kepada Ibas Yudhoyono yang mengatakan " Wahai rakyatku,"  kenapa suara Agus Silvy babak belur ? Kenapa kalian tidak mendukung Agus Silvy ? apakah Agus Silvy tidak boleh menjabat Gubernur DKI ?

Kalau nanti pasangan Ahok Djarot dan Anis Sandi masuk pada putaran kedua, itulah pilihan sementara yang diinginkan oleh rakyat Jakarta . Agus Silvy silahkan merenungi kenapa harus tersisih dan Kepada Susilo Bambang Yudhoyono terimalah hasil itu dengan lapang dada, tidak usah curhat dan merintih kenapa Agus Silvy tersisih.....

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun