Mohon tunggu...
Noval Adianto
Noval Adianto Mohon Tunggu... -

Pembaca yang baik

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Keluwesan dan Kemenangan Teman Ahok

26 Februari 2016   12:23 Diperbarui: 26 Februari 2016   12:35 583
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Apakah Ahok maju mengikuti Pillkada DKI Tahun 2017 yang akan datang melalui jalur Independen atau melalui jalur Partai Politik, masih menjadi pertanyaan, semua itu mungkin masih dalam Kalkulasi Ahok, pilihan mana yang akan diambil atau dijalani untuk ikut dalam Pilkada itu.

Saat ini kita ketahui bahwa untuk mengawal Ahok agar dapat bersaing dalam Pilkada DKI, telah terbentuk relawan yang diberi nama Teman Ahok. Sampai saat ini mereka telah mengumpulkan hampir 750 ribu Kartu Tanda Penduduk DKI, sebagai persyaratan kalau Ahok mengikuti PIlkada melallui jalur Independen sebagai mana ditentukan oleh Undang Undang.

Semua mengetahui bahwa dibentuknya relawan Teman Ahok ini,  sesungguhnya dilatar belakangi adanya kekhawatiran dari sekelompok pengagum Ahok yang khawatir Ahok tidak dapat mengikuti kontestasi Pilkada DKI tahun 2017, karena tidak ada Partai Politik yang akan mau mengusung Ahok kembali mencalonkan diri menjadi Gubernur DKI untuk periode kedua , karena saat ini sebagai Gubernur DKI Ahok bukanlah kader dari Partai Politik manapun , karena Ahok sudah keluar atau mengundurkan diri dari keanggotaan Partai Gerindra yang mengusungnya pada Pilkada yang lalu

Berdasarkan kekhawatiran itulah Teman Ahok sebagai warga yang melihat secara positif kepemimpinan Ahok selama memimpin DKI, merasa bahwa mereka juga bisa memperjuangkan Ahok untuk bertarung di Pilkada DKI tahun 2017 nanti, apabila tidak ada Partai politik yang mau mengusung Ahok untuk maju untuk periode kedua.Teman Ahok melihat track record Ahok dalam memimpin DKI dengan segala plus minusnya, kepemimpinan Ahok sudah terbukti tidak tunduk kepada kemauan dan tekanan Partai politk dan kelompok kelompok lainnya . Teman Ahok berharap Ahok, dapat memimpin DKI untuk periode kedua.

Melihat perkembangan akhir akhir ini, kelihatanya Ahok sudah dilirik oleh Partai Politik, didahului oleh Partai Nasdem yang mengatakan mendukung Ahok tanpa syarat. demikian juga Partai Hanura dan saat ini komonikasi Ahok dengan PDIP juga kelihatan sudah ada tanda dan sinyal kesediaan Ahok untuk maju bergandengan dengan PDIP

Melihat perkembangan itu, Teman Ahok melalui enam poin sikap Teman Ahok pada intinya menyatakan bahwa Teman Ahok berpendapat apakah Ahok mau maju di Pilkada DKI melalui jalur Independen atau melalui jalur Partai Politik, Teman Ahok menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok, karena hal itu adalah Hak Ahok untuk menentukan.

Namun  Teman Ahok berpendapat sebelum ada kata final dari Ahok tntang melalui jalur mana Ahok melangkah , mereka tetap  berharap Ahok tetap maju  melalui jalur Indepenfen. dan kalaupun pada akhirnya Ahok menempuh jalur Partai Politik , Teman Ahok hanya  meminta adanya saling menghargai dan komonikasi yang positif, sehingga tidak menimbulkan masalah dan tidak menimbulkan hal hal yang kontra produktif terhadap tujuan kemenangan Ahok.

Memperhatikan point dan sikap teman Ahok itu, terlihat kedewasaan berpolitk dari Teman Ahok ,mereka cukup realistis, dan luwes melihat bahwa Pilkada bukanlah pekerjaan yang mudah  mereka menyadari tidak punya mekanisme tawar menawar seperti layaknya Partai Politik, untuk itu  mereka menyerahkan sepenuhnya kepada Ahok lewat mana Ahok akan maju. dan jika akhirnya Ahok maju lewat pintu Partai Politik , itu bukanlah kekalahan Teman Ahok, justru teman Ahok telah memenangkan langkah untuk mengusung Ahok yang akhirnya Partai Politik mau menggandeng Ahok untuk maju melalui pintu Partai Politik

Jika  pada akhirnya Ahok maju lewat pintu Partai Politik, bagaimanapun itu artinya Teman Ahok telah memenangkan langkah pertama Ahok , karena mampu menggoda Partai Politik untuk melirik Ahok dan mengusungnya dalam Pilkada DKI  .itu artnya kekhawatiran Teman Ahok tentang tidak dapatnya Ahok  berlaga terjawab sudah dengan tampilnya Partai Politik mengusung Ahok sebagai calon incumbent.

Atas jasa para relawan Ahok, kiranya Ahok tidak akan melupakan para relawan Teman Ahok dalam Pilkada nanti , justru Ahok akan mamanfaatkan dan tetap  melibatkan teman Ahok dan membangun  kerja sama yang baik antara Teman Ahok dan Partai Politik pengusung  dalam hal hal yang strategis untuk memenangkan Pilkada di DKI, karena sesungguhnya banyak individu individu kader Partai Politik yang juga terlibat dalam Teman Ahok.....

Untuk langkah pertama Teman Ahok telah memenangkan Ahok, langkah kedua....terserah pemilih.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun