Mohon tunggu...
NAUFAL ABYAN HANIF
NAUFAL ABYAN HANIF Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Di Universitas Panca Sakti Jurusan Akuntansi

Mahasiswa Kupu-kupu

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Terjadinya Krisis Moneter pada Tahun 1998 terhadap Perkembangan Ekonomi dan IPTEK berserta Pencegahannya

29 Juni 2024   16:37 Diperbarui: 29 Juni 2024   17:20 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Semakin banyaknya dampak sektor sosial yang terjadi di masyarakat, dampak ini memicu pada sektor politik yang dimana presiden Soeharto sebagai pemegang kekuasaan tertinggi mulai diragukan kepemimpinnya. Banyak terjadi tindakan kekerasan akibat berbagai masalah politik yang terjadi. Dan yang terjadi kerusuhan dimana-mana dikarenakan rasa ketidakpercayaan masyarakat terhadap kepemimpinan presiden soeharto . Pada puncaknya yaitu tanggal 21 Mei 1998 Pak Soeharto secara resmi digantikan wakil presiden BJ.Habibie.

4. Pengaruh IPTEK terhadap perkembangan Ekonomi untuk mencegah krisis moneter 

 Kemajuan teknologi ditandai dengan meningkatnya kemampuan kegiatan ekonomi dunia dan saat industri yang memiliki produktivitas yang bagus dari aspek teknologi maupun aspek industri. Investasi dan kegiatan Ekspor-Impor yang berlangsung secara besar-besaran akan juga meningkatkan perkembangan produtivitas dunia ekonomi. Hal ini berkaitan agar kita dapat mengetahui cara pencegahan krisis sistem keuangan yaitu Stabilitas sistim keuangan. Definisi Stabilitas keuangan memiliki 3 hal kombinasi yang biasa dpakai oleh beberapa negara yaitu : terjadinya alokasi resources yang baik hingga proses intermediasi memungkinkan untuk berjalan dengan normal, dan berbagai indikator sistem keuangan masih memenuhi batas stabil serta belum adanya dana publik yang dapat pakai untuk menyelamatkan sistim keuangan.

Dengan melakukan pencegahan agar krisis tidak terjadi, atau jika diperkirakan tidak mungkin dapat dicegah terjadinya, setidaknya diusahakan agar tidak masuk ke tahap yang lebih buruk. Begitu adanya tanda-tanda terlihat, dapat langsung diarahkan ke tahap penyelesaian. Upaya pencegahan juga perlu di lakukan untuk mengalihkan tempat dan waktu terjadinya krisis, serta untuk mengupayakan mengendalikannya, jika hal tersebut terjadi.

Pencegahan dapat dilakukan dengan cara mengeluarkan beberapa kebijakan, kebijakan tersebut sendiri dikelompokkan dalam 2 paket kebijakan besar yang sifatnya jangka pendek dan jangka panjang. kebijakan jangka pendek menyangkut sisi moneter dan fiskal, seperti nilai tukar, inflasi, utang, defisit neraca pembayaran, serta anggaran pemerintah. sementara pola kebijakan yang bersifat jangka panjang ini menyangkut masalah sektor rill, kapasitas produksi, ketenagakerjaan, dan struktur industri.

Peningkatan terhadap kualitas pendidikan SDM juga merupakan hal yang harus dilakukan, karena dengan meningkatnya keterampilan, pendidikan dan penguasaan teknologi sangat membantu sebagai langkah pencegahan untuk menghadapi krisis keuangan kedepannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun