Pendidikan tidak hanya tentang memperoleh pengetahuan akademis tetapi juga tentang membangun keterampilan sosial yang penting. Keterampilan seperti komunikasi, pemecahan masalah, dan kerja sama dapat diperoleh melalui pendidikan. Ini membantu individu untuk berfungsi dengan baik dalam masyarakat dan berkontribusi secara positif dalam lingkungan sosial dan profesional mereka.
6. Pendidikan dan Kesadaran Sosial
Pendidikan membantu membentuk kesadaran sosial dan tanggung jawab. Dengan pengetahuan yang lebih baik tentang isu-isu global, hak asasi manusia, dan lingkungan, individu dapat berperan aktif dalam menciptakan perubahan positif. Pendidikan memperluas perspektif seseorang, membuat mereka lebih empatik dan peduli terhadap masalah-masalah yang dihadapi oleh masyarakat luas.
7. Pendidikan Sepanjang Hayat
Pendidikan tidak berakhir setelah menyelesaikan pendidikan formal. Pendidikan sepanjang hayat sangat penting dalam dunia yang terus berubah ini. Melalui pelatihan, kursus tambahan, dan pembelajaran mandiri, individu dapat terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Ini sangat penting untuk tetap relevan di pasar kerja yang dinamis dan untuk perkembangan pribadi yang berkelanjutan.
Dengan terus belajar akan membuat kualitas Kemanusiaan kita menjadi menjadi semakin meningkat , manusia yang adabnya baik akan terlihat dari sikapnya yang lebih lembut dan penyayang.
 Â
  Artinya: "Maka berkat rahmat Allah engkau (Muhammad) berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya engkau bersikap keras dan berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekitarmu. Karena itu maafkanlah mereka dan mohonkanlah ampunan untuk mereka, dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian, apabila engkau telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Sungguh, Allah mencintai orang yang bertawakal."
  Berdasarkan penafsiran yang dikumpulkan dari Al Quran Kemenag dan Ibnu Katsir, ayat ini menunjukkan sikap sabar, lemah lembut, rasa rahmat, belas kasihan, dan cinta kasih Rasulullah SAW dalam memimpin. Sikap mulia Rasulullah SAW ini juga dijelaskan oleh Prof. DR. H. Abuddin Nata, MA dalam buku Studi Islam Komprehensif.
"Terhadap mereka yang melakukan pelanggaran ini tetap diperlakukan dengan baik, diberi pengampunan, diberi nasihat, dan motivasi untuk melanjutkan perjuangan dengan cara yang penuh disiplin," tulis Prof. DR. H. Abuddin Nata, MA.
GURU/PENDIDIK
  Pengertian guru, seperti sudah kita ketahui bersama, adalah seorang tenaga pendidik profesional yang mendidik, mengajar suatu ilmu, membimbing, melatih, memberikan penilaian, serta melakukan evaluasi kepada siswa. Guru juga dapat didefinisikan sebagai seseorang yang telah mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan, dan melatih siswanya agar memahami ilmu pengetahuan yang diajarkannya tersebut. Secara khusus UU No. 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen memberikan pengertian guru sebagai tenaga pendidik profesional yang memiliki tugas utama untuk mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai dan mengevaluasi siswa pada pendidikan anak usia dini melalui jalur formal pendidikan dasar dan pendidikan menengah.