Pada masa sekarang yaitu abad ke-21 teknologi informasi memiliki pengaruh yang kuat terhadap semua aspek kehidupan, kemajuan dalam aspek kehidupan yang belum pernah terjadi sebelumnya terrjadi pada era baru ini, perubahan tersebut meliputi perubahan teknologi, globaliasi, dan transformasi masyarakat. Abad 21 juga dikenal sebagai perubahan transformasi masyarakat industri menjadi masyarakat berpengetahuan, hal itulah yang membuat mereka mendapatkan banyak ragam pengetahuan dan kemudahan dalam mengakses informasi dari seluruh dunia melalui internet. Namun, perkembangan ini bisa memberikan dampak buruk bagi masyarakat dan lingkungan. Persebaran informasi yang tidak terkendali dapat menyebabkan ledakan digital yang tinggi, yang dapat mengakibatkan masyarakat mengalami kesulitan dalam memilah informasi yang mereka butuhkan, apakah informasi tersebut dapat tepercaya, tipuan atau bersifat opini.
Perubahan-perubahan yang terjadi telah mendefinisikan kembali keterampilan yang dianggap penting untuk sukses dalam pendidikan, kehidupan sosial, dan dunia kerja. Melalui perubahan tersebut National Education Association telah mengidentifikasi beberapa keterampilan dasar sebagai keterampilan “The4Cs.” guna menghadapi tantangan perkembangan abad ke-21, “The4Cs” trsebut meliputi berpikir kritis, kreativitas, komunikasi, dan kolaborasi. Hal tersebut menunjukkan bahwa komunikasi merupakan salah satu keterampilan abad 21
Pengertian Komunikasi
Communication dalam bahasa indonesia yaitu komunikasi adalah proses pertukaran bahasa yang berlangsung dalam dunia manusia, berbentuk penyampaian, dan pertukaran informasi gagasan, pikiran, perasaan, atau pesan, antara dua atau lebih individu atau entitas yang melibatkan penggunaan berbagai media termasuk kata-kata gestur suara gambar dan simbol serta interaksi verbal dan nonverbal. Oleh sebab itu komunikasi selalu melibatkan manusia baik dalam konteks intrapersonal, kelompok maupun massa. Para peneliti membuktikkan bahwa bahasa hingga saat ini menjadi media paling efektif dalam berinteraksi sosial.
Berkomunikasi yang artinya perkembangan bicara dan bahasa yang memiliki isi emosi dan sosial, yaitu bagaimana dalam mejalani komunikasi dapat berlangsung secara timbal balik. Komunikasi merupakan suatu aktifitas yang sangat sering dilakukan oleh setiap orang dalam lingkup apapun, dimanapun, dan kapanpun. Karena komunikasi sangatlah penting bagi kehidupan kita. Semua orang membutuhkan komunikasi karena adanya komunikasi semuanya menjadi lebih mengerti. Komunikasi mempertemukan antara komunikan dengan komunikator. Komunikan yang menerima sedangkan komunikator yang menyampaikan pesan. Berinteraksi dengan cara berkomunikasi tidak harus dengan ucapan kata-kata tetapi juga bisa menggunakan gerak mimik tubuh seperti tersenyum, mengedipkan mata, melambaikan tangan, juga bisa menggunakan persaan yang ada dalam hati seseorang. Tetapi pesan komunikasi akan bisa diterima oleh komunikan apabila komunikan mengerti apa yang komunikator sampaikan.
Manusia merupakan makhluk sosial, dalam memenuhi kebutuhannya manusia memerlukan bantuan, dan bantuan itu hanya bisa didapatkan dengan bantuan orang lain. Melalui perwujudan tersebut maka diperlakukan komunikasi bagi setiap manusia. Setiap komunikasi yang dilakukan oleh seorang individu memiliki maksud dan fungsi tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut. Verderber dan Gorden menyebutkan fungsi komunikasi antara lain sebagai :
1. Fungsi sosial, yaitu untuk menunjukkan kesenangan, ikatan dengan orang lain, membangun dan memelihara hubungan
2. Fungsi pengambilan keputusan, yaitu memutuskan untuk melakukan atau tidak melakukan sesuatu pada saat tertentu
Komunikasi memiliki berbagai manfaat dan fungsi dalam kehidupan sosial, pada umumnya komunikasi dapat mempunyai beberapa tujuan antara lain sebagai berikut:
1. Supaya yang kita sampaikan itu dapat dimengerti. Sebagai komunikator harus menjelaskan kepada komunikan dengan sebaik-baiknya dan tuntas sehingga mereka dapat memahami apa yang dimaksud.
2. Memahami orang lain. Sebagai komunikator harus mengetahui benar apa yang diinginkan oleh komunikan, sehingga komunikasi menjadi searah (memiliki tujuan yang sama)
3. Supaya gagasan kita diterima oleh orang lain. Kita harus berusaha agar gagasan kita dapat diterima oleh orang lain dengan pendekatan yang persuasif bukan memaksakan kehendak.
4. Menggerakkan orang lain untuk melalukan sesuatu. Menggerakkan sesuatu itu dapat bermacam-macam, seperti berupa kegiatan. Kegiatan yang dimaksud disini adalah kegiatan yang lebih banyak mendorong, namun yang penting harus diingat
Keterampilan Komunikasi
Menurut Hafied Changara (2008:85) “keterampilan komunikasi adalah “Kemampuan seseorang untuk menyampaikan atau mengirim pesan kepada khalayak (penerima pesan)”. Menurut Supratiknya (2003: 12) keterampilan komunikasi merupakan kemampuan mengadakan hubungan lewat saluran komunikasi manusia atau media, sehingga pesan atau informasinya dapat dipahami dengan baik. Keterampilan komunikasi bukan merupakan kemampuan yang dibawa sejak lahir dan tidak muncul secara tiba-tiba, keterampilan perlu dipelajari dan dilatih. Sehingga dapat disimpulkan Keterampilan berkomunikasi merupakan keterampilan dalam mengungkapkan gagasan, pengetahuan, informasi baru atau pemikiran secara lisan maupun tertulis .
Agar mampu mengembangkan keterampilan komunikasi yang akrab, hangat, dan produktif dengan orang lain, maka perlunya memiliki beberapa keterampilan dasar berkomunikasi. Johnson berpendapat beberapa keterampilan dasar yang dimaksud adalah (Silya, 2012):
1. Harus mampu saling memahami. Secara rinci, kemampuan ini mencakup beberapa subkemampuan, yaitu sikap percaya, membuka diri, sadar diri, dan penerimaan diri.
2. Harus mampu mengkomunikasikan pikiran dan perasaan secara tepat dan jelas. Kemampuan ini juga harus disertai kemampuan menunjukkan sikap dan rasa senang serta kemampuan mendengarkan dengancara menunjukkan bahwa dirinya memahami lawan komunikasinya.
3. Mampu saling menerima dan saling memberikan dukungan atau saling menolong. Seseorang harus mampu menanggapi keluhan orang lain dengan cara-cara yang bersifat menolong, yaitu menunjukkan sikap memahami dan bersedia membantu.
4. Mampu memecahkan konflik dan bentuk-bentuk masalah antar pribadi yang muncul dalam komunikasi dengan orang lain. Artinya, dengan cara-cara yang semakin dekat lawan komunikasi dan menjadikan komunikasi semakin penting untuk menjaga serta mengembangkan kelangsungan hubungan
Keterampilan komunikasi ada tiga macam, yaitu :
1. Keterampilan Komunikasi Lisan: Keterampilan komunikasi lisan (oral communication skill)
Merupakan kemampuan seseorang dalam berkomunikasi melalui berbicara dan umpan balik (feedback) dapat diberikan secara langsung. Keterampilan komunikasi lisan meliputi kemampuan dalam wawancara kerja, seminar, lokakarya, public speaking, pidato formal dan presentasi (Djoko Purwanto, 2006: 77).
2. Keterampilan Komunikasi Tulisan: Keterampilan komunikasi tulisan (written communication skill)
Merupakan kemampuan seseorang membuat pesan-pesan secara tertulis dalam berbagai macam bentuk, seperti memo, surat, proposal, dan laporan. Kelebihan keterampilan komunikasi tulisan ialah penulis memiliki kesempatan untuk merencanakan dan mengendalikan pesan-pesan yang dibuat (Djoko Purwanto, 2006: 78).
3. Keterampilan Komunikasi Visual: Keterampilan komunikasi visual menurut Rakhmat Supriyono (2010: 9)
Merupakan kemampuan seseorang dalam mengkomunikasikan pesan atau informasi dengan pembaca dengan berbagai kekuatan visual, seperti tipografi, ilustrasi, warna, garis, dan lain sebagainya dengan bantuan teknologi. Keterampilan komunikasi visual salah satunya dapat dilihat dari karya desain grafis.
Keterampilan komunikasi merupakan kemampuan dasar yang harus dikuasai oleh setiap manusia. Perubahan globalisasi, transformsi masyarakat, dan perkembangan teknologi menjadikan komunikasi sebagai seni keterampilan yang sangat berguna bagi masa depan apalagi pada abad ke-21. Hanya dengan berkomunikasi Manusia akan terus berkembang untuk selalu menyampaikan informasi dan ide-ide kreatif , supaya informasi dapat diterima secara efektif, maka harus memenuhi prinsip komunikasi yang jelas, tidak membingungkan, dapat dipahami,dan terstruktur.