Saat badan saya pegal pegal, perut saya kembung, atau kepala saya sakit, nenek selalu berkata "dikit-didik jangan minum obat, coba dulu cara tradisional dengan kerokan, nduk!" Jadi semenjak kecil kerokan sudah menjadi kebiasaan rutin saya saat gejala itu menyerang.
     Kerokan adalah suatu metoda pengobatan dengan cara menekan dan menggeserkan benda tumpul (biasanya uang logam) secara berulangulang di permukaan kulit sampai terjadi bilur-bilur berwarna merah. Dalam melakukan kerokan tersebut diperlukan cairan yang berfungsi sebagai pelicin misalnya minyak herbal, skin lotion, balsem.
    Setelah saya menjadi salah satu mahasiswi di fakultas kesehatan, saya memang mendapatkan beberapa kontroversi mengenai kerokan. Ada yang mengatakan baik dan ada yang mengatakan buruk. Tapi menurut saya yang sudah candu kerokan, asalkan kita bisa tahu teknik yang benar seputar bagaimana berkerokan maka semua akan aman dan nyaman saja bahkan teknik jadul ini bisa membantu kita walau di zaman now.
    Anggapan saya diperkuat dengan penelitian Didik Tamtomo, selaku dosen di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, menyatakan bahwa kerokan aman dilakukan selama selama caranya benar. Kerokan tidak membuat kulit rusak dan pembuluh darah pecah seperti yang dikhawatirkan dokter pada umumnya. Selama ini ada anggapan orang yang sering dikerok kulitnya akan rusak, pori-pori kulitnya membesar, atau pembuluh darahnya pecah. Namun dalam dua kesimpulan penelitiannya dekriptif eksploratifnya yang berjudul "Gambaran Histopatologi Kulit pada Pengobatan Tradisional Kerokan" Didik menyatakan bahwa memang ada reaksi inflamasi namun tidak terdapat kerusakan pada kulit.
    Berikut langkah-langkahnya kerokan yang benar:
- Siapkan koin atau uang logam serta apa saja yang ujungnya tidak tajam. Kalau saya biasanya langsung pakai tutup balsemnya yang bagian tumpul.
- Gunakan minyak atau balsem
- Lakukan kerokan di samping tulang, tepatnya di sendi-sendi dekat tulang. Tidak dianjurkan mengerok tepat di atas tulang.
- Lakukan kerokan dari atas ke bawah.
- Jangan pernah mengerok bagian tulang punggung, karena bisa membahayakan kesehatan Anda.
- Setelah selesai kerokan usapkan bagian punggung dengan minyak penghangat atau balsem agar badan lebih hangat.
- Mandi esok harinya setelah suhu badan kembali normal, jangan langsung mandi setelah kerokan.
    Bila merasa lebih baik setelah kerokan, berarti anda sudah kerokan dengan benar. Tapi kalau kondisi anda memburuk atau anda masih sakit, maka anda baiknya memeriksakan diri ke dokter.
    BALSEM LANGmenjadi sahabat setia keluarga saya kemanapun dan dimanapun. Manfaat balsem lang diantaranya untuk meredakan pusing, masuk angin, pegal-pegal, nyeri sendi, keseleo, melegakan pernapasan, mabuk perjalanan dan gatal-gatal karena gigitan serangga.Â
    Gimana? Masih ragu untuk kerokan? Masih ragu menggunakan Balsem lang? Yukkk..... Jadikan balsem lang sahabat keluarga hangat anda! ^_^