Mohon tunggu...
nova_vrhy
nova_vrhy Mohon Tunggu... Seniman - Menulis

Man shabara zhafira

Selanjutnya

Tutup

Nature

Riau Memerah

2 Desember 2019   16:17 Diperbarui: 2 Desember 2019   16:24 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Indonesia kini marak terjadi. Peristiwa terkait bukanlah hal baru di negeri ini. Berdasarkan data statistik BNPB mengemukakan mengenai luas di Indonesia pada Januari hingga Agustus 2019 mencapai 328.724 hektare. Daerah yang terdampak paling luas yakni daerah Riau.

Khusus untuk Riau pemerintah telah memberikan bantuan beberapa pasukan dan bantuan lainnya untuk menanggulangi brncana tersebut. Namun, kebakaran tersebut terus meluas sampai ibu kota Riau. Negara lain juga ikut memantau dengan menggunakan satelit. Untuk memastikan luas kebakaran pemerintah menggerakkan badan bencana untuk menghitung luas yang terbakar dengan menggunakan instrumen khusus.

"Kita tidak bisa berbohong soal data luas lahan yang terbakar ini. Karena Negara luar juga memantau dengan satelit. Kalau data kita tidak cocok dengan mereka, bisa protes orang luar nanti," itu yang diungkapkan oleh Raffles.

Di samping itu, dalam beberapa data terdapat pernyataan mengenai penyebab terjadinya kebakaran hutan dan lahan tersebut. salah satunya adalah karena pelaku yang sengaja melakukan pembakaran dengan motif untuk ekonomi yakni untuk di jadikan lahan untuk pendapatan perusahaan contohnya.

Dalam menanggapi kebakaran hutan dan lahan yang terjadi bisa di simpulkan bahwasannya selain dari faktor alam, perilaku manusia yang menyalahi aturan lah yang menjadi penyebab utama kerusakan alam ini. Sungguh sangat dikhawatirkan bagaimana bumi ini kedepan, akan kah tetap menjadi hijau, menguning, atau bahkan menjadi kelabu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun