Mohon tunggu...
Nova Sukmawati
Nova Sukmawati Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswi

Halo Semua, Saya Nova Sukmawati

Selanjutnya

Tutup

Healthy

Vaksinasi Covid-19 di Indonesia

17 Juli 2021   12:00 Diperbarui: 17 Juli 2021   12:03 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kesehatan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Schantalao

Pandemi Covid-19 merupakan peristiwa muncul dan menyebarnya virus corona pada tahun 2019 hingga saat ini. Virus corona atau coronavirus ini adalah virus jenis baru yang di beri nama SARS-CoV-2. Virus ini dideteksi pertama kali di kota Wuhan, Hubei, Tiongkok. Virus SARS-CoV-2 diidentifikasi dapat menular pernapasan, udara yang berasal dari batuk, kontak fisik, dan sebagainya. Virus corona menular dengan cepat apabila orang yang terkonfirmasi positif korona ini memiliki gejala demam, batuk, sesak napas, dan lain-lain.

Saat ini di Indonesia respon masyarakat terhadap Covid-19 masih cenderung negatif, kurangnya pemahaman masyarakat akan Covid-19 menyebabkan setiap hari selalu ada masyarakat yang terkonfimasi positif dan meninggal karena virus corona, mulai dari kalangan anak kecil, remaja, dewasa, hingga lansia. Pemerintah Indonesia merencakan program vakasinasi Covid-19, dimana tujuan pemberian vaksin ini adalah untuk menurunkan angka masyarakat yang terpapar dan juga angka kematian yang di sebabkan virus SARS-CoV-2 ini.

Pada tanggal 13 Januari 2021, Bapak Presiden Indonesia yaitu Bapak Joko Widodo menjadi orang pertama di Indonesia yang mendapatkan suntikkan vaksin Covid-19, berlokasi di Istana Kepresidenan, Jakarta. Vaksin ini diberi nama CoronaVac/Sinovac.  Sebelumnya pada tanggal 11 Januari 2021, Kepala BPOM Ibu Penny Lukito telah melakukan konferensi pers yang membahas terkait BPOM yang memberikan izin penggunaan dalam kondisi emergency untuk vaksin Covid-19 yang pertama kali kepada CoronaVac produksi Sinovac yang bekerja sama dengan PT Bio Farma Persero, keterangan tersebut ditayangkan pada Youtube BPOM RI.

Saat ini pemerintah Indonesia menggunakan beberapa jenis vaksin untuk tenaga medis dan masyarakat Indonesia diantaranya Sinovac, Astra zeneca, dan Sinopharm. Vaksin ini tidak diberikan kepada sembarang orang, ada syarat dan ketentuan untuk masyarakat yang ingin mendapatkan vaksin ini. Vaksinasi ini akan diberikan 2 kali penyuntikan dalam interval 14 hari dari penyutikkan pertama hingga kedua. Vaksinasi yang akan diberikan kepada masyarakat 0,5 ml per dosis. Dengan syarat, masyarakat berumur 18+ tahun, tidak terkonfirmasi positif covid-19, jika pernah terkonfirmasi positif maka harus dinyatakan negatif 3 bulan sebelumnya, tidak demam, tekanan darah normal, dalam keadaan sehat, bukan ibu hamil,  tidak memiliki penyakit kronik atau kronis, jika memiliki penyakit kronik akut atau tidak terkendali maka pemberian vaksin akan ditunda.

Vaksinasi Covid-19 memiliki efek samping yang bermacam-macam, mulai dari yang ringan, sedang, hingga berat. Efek samping yang dirasakan itu semua bergantung pada kondisi dan keadaan tubuh kita sendiri. Contoh efek samping ringan yang sering terjadi setelah melakukan vaksinasi yaitu pegal atau nyeri otot pada lengan, dan iritasi. Biasanya setelah pemberian vaksin, kita akan diobservasi terlebih dahulu untuk melihat apakah efek samping yang dirasakan merupakan efek samping yang berat atau ringan. Walaupun kita sudah melakukan vaksinasi, kita harus tetap menjaga kesehatan dan protokol kesehatan, karena vaksin saja tidak menjamin bahwa kita tidak akan terpapar virus corona, vaksinasi Covid-19 hanya membantu untuk menguatkan daya tahan tubuh agar tidak mudah terpapar Covid-19.

Dalam situasi darurat seperti ini, perlu adanya Kerjasama yang kuat antara masyarakat dan pemerintah. Dalam hal ini, pemerintah berperan dalam menyediakan segala fasilitas dalam rangka upaya penanggulangan penyebaran Covid-19 di wilayah Indonesia. Contohnya menyediakan Vaksinasi Covid-19 secara menyeluruh di berbagai wilayah Indonesia. Adapun peran masyarakat dalam mensukseskan segala program yang di lakukan oleh pemerintah adalah dengan melakukan hal-hal yang penting seperti melaksanakan protokol kesehatan serta mengikuti vaksinasi Covid-19 yang diselenggarakan oleh pemerintah setempat agar upaya pencegahan menyebar dan tertularnya Virus Covid-19 ini dapat bekerja secara maksimal.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun