Bagi kalian yang ingin berkunjung tentu saja akan dikenakan biaya. Tidak mahal. Untuk tiket masuk akan dikenakan biaya sebesar delapan ribu rupiah, dengan biaya parkir sebesar tiga ribu rupiah untuk kendaraan roda dua dan lima ribu rupiah untuk kendaraan roda empat. Selebihnya untuk setiap spot foto ada beberapa yang dikenakan biaya dan beberapa tidak dikenakan biaya.
Tips Saat Berkunjung ke Nepal Van Java
Bagi yang ingin berkunjung, ada beberapa tips mengunjungi Dusun Butuh “Nepal van Java”.
- Berkunjunglah pada hari biasa (week day). Untuk menghindari macet, datanglah saat week day dan bukan hari libur.
- Mengingat jalan sangat extrem, pastikan kendaraan (mobil atau motor) benar-benar ‘sehat’ dan kuat menanjak. Untuk motor dianjurkan bukan motor matic.
- Disarankan membawa drone jika ingin mendapatkan gambar yang maksimal.
- Datanglah ketika cuaca cerah agar maksimal dalam menikmati pemandangan (di sarankan pagi hari). Saat pagi kemungkinan kabut belum turun sehingga pemandangan masih tampak seluruhnya.
- Di saat pandemi ini tetap patuhilah protokol kesehatan. Seperti memakai masker, rajin cuci tangan, dan jaga jarak.
Bagaimana caranya untuk bisa sampai ke Dusun Butuh atau Nepal Van Java ini? Pastinya kamu penasaran bagaimana jalur untuk sampai ke Dusun Butuh. Koordinator Forum Pengelola Gunung Sumbing (FPGS) Lilik Setiyawan sempat membagikan rute menuju Nepal van Java.
Jika datang dari arah Yogyakarta atau Semarang, kamu bisa langsung arahkan kendaraan ke arah Kota Magelang. Start dari Kota Magelang, arahkan kendaraan ke Pasar Kaliangkrik dengan jarak sekitar 12 kilometer. Kemudian kamu bisa melanjutkan perjalanan untuk sampai ke Nepal van Java dengan menggunakan jasa ojek motor. Jasa ojek motor ini dapat ditemui setelah sampai di Pasar Kaliangkrik. Ada banyak warga lokal yang menyediakan jasa ojek menuju Nepal van Java. Harga jasa sewa ojek motor ini kisarannya Rp 35.000.
Atau jika membawa kendaraan sendiri, kamu bisa juga menggunakan bantuan Google Maps selama perjalanan dengan mengetik tujuan Nepal van Java. Namun pastikan kendaraan kuat karena jalanan menanjak terus-menerus.
Setelah memarkirkan kendaraan di gerbang desa, kamu bisa menyewa motor warga untuk mencapai tempat paling nyaman untuk menikmati pemandangan "negeri di atas awan", yaitu Puncak Puthuk di perkebunan Dusun Butuh. Tepatnya dibawah Pos 1 pendakian ke Gunung Sumbing.
Perlu diketahui bahwa kabut muncul tak tentu, lebih sering adalah saat peralihan musim dari musim hujan ke musim kemarau. Oleh karenanya sangat dianjurkan untuk datang saat pagi hari (sunrise). Dan karena perubahan musim sekarang sangat ekstrim, jangan lupa untuk melihat perkiraan cuaca sebelum datang, agar tidak kecewa.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI