Pagi hari yang sepi
Hanya terdengar bunyi mesin cuci yang tak mau berhenti
Berputar menggiling pakaian kotorku selama satu minggu
Sedangkan istriku memasak untuk kami makan selama satu hari ini
Lantas aku apa?
Mengerjakan sesuatu, entah itu apa
Yang ada hanya meletakkan jari jemari pada kotak hitamku
Aku lanjutkan mengetik karya ini yang tak tahu apa maksudnya
Menuliskannya kata demi kata, baris demi baris, hingga berbait-bait
Tak tertahan rasa hangat berada di dalam kontrakan yang tak begitu luas, namun cukup nyaman
Aku duduk bersila seraya melihat layar putihku yang menyala-nyala
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!