Mohon tunggu...
NAB AB
NAB AB Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kangen jogja .. mencoba kembali (lagi) untuk merangkai kata menjadi cerita. Selamat membaca dan terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Linda Gumelar: Anak Kita Sedang Mengalami Degradasi Moral

2 April 2011   09:50 Diperbarui: 26 Juni 2015   07:11 343
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_99223" align="aligncenter" width="432" caption="foto: roni.dok"][/caption] Hari ini di dusun Gadingan Desa Argomulyo Kecamatan Cangkringan Kabupaten Sleman kedatangan Menteri Negara Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, Ibu Linda Amalia Sari Gumelar, untuk meresmikan Posyandu “anggrek”. Para tamu undangan sudah mulai berkumpul sekitar pukul 10 namun Ibu menteri baru tiba sekitar pukul 12.30. Setelah beberapa sambutan dan seremonial layaknya menyambut pejabat. Tibalah Ibu Menteri menyampaikan pesan kepada para tamu undangan sebelum meresmikan posyandu tersebut. Beliau mengatakan karakter bangsa ini khususnya DIY dan Jateng bisa menerima keadaan dengan ikhlas untuk lebih berserah diri dan bekerja keras lagi setelah pasca erupsi merapi ini. Beliau mengingatkan pentingnya imunisasi dan pemberian ASI apalagi pasca erupsi merapi ini. Jangan karena alesan bencana sehingga harus lupa memberikan ASI eksklusif dimana minimal 6 bulan dan maksimal 2 tahun. Pemberdayaan ekonomi untuk perempuan juga sedang diusahakan, salah satunya bekerja sama dengan Martha Tilaar. Nantinya akan diberikan keterampilan, sehingga bisa ada kesibukan baru dan beralih profesi. Maka hal ini bisa menambah ekonomi keluarga. Bencana ini juga menimbulkan trauma bagi anak-anak maka perlu peran dari pada pemerintah, tokoh, LSM dan masyarakat itu sendiri untuk mengembalikan mereka seperti semula. Selain itu, perkembangan anak juga membutuhkan peran dari seorang suami, tidak hanya faktor istri saja. Dukungan suami dalam perkembangan anak sangat dibutuhkan untuk menciptakan karakter yang kuat. Juga suami istri harus bisa menjaga hubungan dalam rumah tangganya. Karena sekitar 85%, anak-anak merekam apa yang ia lihat. Maka dibutuhkan pola komunikasi yang baik di dalam rumah tangga tersebut, anak diajak berpartisipasi dalam rumah, apa yang mereka kehendaki, juga tidak lupa mengarahkan mereka, mana yang baik dan tidak. Anak-anak penerus bangsa kita ini sedang mengalami degradasi moral. Terkadang apa yang ia lihat “di luar” tidak sesuai dengan yang ada di rumah atau mereka tidak bisa menemukan hal tersebut. Sehingga bingung mana yang harus diikuti. Untuk itu diperlukan pembentukan karakter yang kuat dari unit yang terkecil yaitu keluarga. Jangan hanya melihat spion terus tapi lihatlah kedepan, kita harus selalu berfikiran positif dan melakukan hal yang positif, tutup beliau sebelum akhirnya meresmikan posyandu tersebut.

[caption id="attachment_99227" align="aligncenter" width="432" caption="foto: roni.dok"][/caption]

sebelum pulang temen saya ngomong ke saya, katanya menteri pemberdayaan perempuan… tapi koq tidak PD dengan namanya dan masih menganut sistem …. lihat aja tuh nama belakangnya. saya hanya tersenyum, alias no comment haha.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun