Mohon tunggu...
NAB AB
NAB AB Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kangen jogja .. mencoba kembali (lagi) untuk merangkai kata menjadi cerita. Selamat membaca dan terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Jurnalis dalam Bencana

13 Februari 2011   03:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   08:39 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Beberapa tips untuk para jurnalis ataupun citizen journalism  secara singkat:

Mewawancarai penyintas


  1. perhatikan bahasa tubuh dan kondisi nara sumber: setelah peristiwa traumatik biasanya mereka sensitif terhadap sorot lampu, blitz, kamera, pematik rokok, suara air dituang atau asap. Buatlah suasana yang kondusif
  2. memperkenalkan diri dengan jelas: tidak semua orang mau masalah dan penderitaannya diungkap media
  3. menghargai sikap korban: jika narasumber yang masih trauma menolak untuk diwawancara
  4. memberikan pengertian kepada korban: wartawan berhak merahasiakan narasumber dari pihak manapun
  5. memulai wawancara dengan ungkapan simpatik: kalimat saya ikut prihatin dengan yang ibu/bapak hadapi bisa menjadi pembukaan yang bagus
  6. mulai dengan pertanyaan yang ringan: pertanyaan yang bisa membuat akrab
  7. hindari pertanyaan mencecar: menggali informasi dengan pertanyaan terbuka, misal dimana anda saat kejadian berlangsung
  8. banyak mendengarkan bukan berbicara
  9. menunjukkan penghargaan atas kerjasama narasumber
  10. observasi kondisi korban
  11. memanfaatkan sumber alternatif


Mengelola Diri

ketika meliput:


  1. mengutamakan keselamatan
  2. peka terhadap kondisi psikologis diri sendiri


setelah dan sebelum meliput


  1. cari seseorang yang mampu mendengarkan cerita anda
  2. ungkapkan perasaan
  3. lakukan aktivitas yang menyenangkan
  4. perbanyak pengetahuan tentang stres pascatrauma
  5. konselor atau psikolog bila diperlukan
  6. meliput hal yang berbeda


Tanpa peran dan perjuangan para jurnalis, kita tidak akan bisa mengetahui peristiwa penting yang terjadi saat ini. Walaupun terlambat, saya ingin mengucapkan selamat hari pers semoga pers kita semakin lebih baik lagi khusunya dalam meliput bencana, baik bencana alam maupun bencana yang dibuat oleh manusia.

Terima kasih untuk para jurnalis !!

sumber: buku saku meliput peristiwa traumatik edisi ketiga, 2009. Yayasan Pulih

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun