Mohon tunggu...
NAB AB
NAB AB Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

kangen jogja .. mencoba kembali (lagi) untuk merangkai kata menjadi cerita. Selamat membaca dan terima kasih :)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Mengintip Dapur Umum di Stadion Maguwoharjo

8 November 2010   08:31 Diperbarui: 26 Juni 2015   11:46 316
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

sekitar pukul tujuh pagi, saya bersama rekan menuju stadion maguwoharjo untuk melakukan suatu kegiatan pindah tempat dari stadion ke UMY. Setibanya sampai sana, rekan saya langsung mengunjungi warga yang berniat pindah dari stadion tersebut. Ketika rekan saya berdiskusi dengan warga, saya pun menyempatkan diri untuk muter-muter stadion. Mencari hal yang menarik yang ada di Stadion tempat pengungsian ini. langkah saya terhenti di dapur umum yang berada di belakang stadion. Saya teringat dengan sms kemarin dari teman-teman relawan, yang saling mem forward info tempat pengungsian terbaru. "sampai saat ini belum ada bantuan datang, kami di baledesa balecatur, kami ketempatkan 600 pengungsi.........." " di kelurahan desa balecatur jl wates km.7 jumlah pengungsi kurang lebih 600 orang membutuhkan makanan dan pakaian..." "di mungkit sebelum candi borobudur belum ada logistik bantuan"... itu beberapa sms yang saya terima kemarin sore. Saya iseng tanya ke beberapa relawan yang ada di dapur umum, lalu mereka bilang, mending tanya langsung saja sama kordinator nya di sana (sambil menunjuk). Akhirnya saya datangi orang yang di tunjuk itu. saya tanyakan, pak kemarin saya mendapat sms seperti ini (sambil saya tunjukkan beberapa sms), ini bagaimana ya pak ? kalau saya minta makanan dari sini. Kan katanya disini berlimpah (bahkan ada sms yang masuk ke saya kalau ada yang mengirim logistik di tolak sama panitianya). lalu bapak itu menjawab, kalau untuk tempat yang bukan di tunjuk oleh pemerintah kami tidak bisa mengeluarkan makanan dari sini. Lalu saya tanya, bagaimana yang sudah di tunjuk (seperti di UPN, UNY, UGM, Youth center) ? kalau untuk itu bisa, tapi harus minta surat dari sekretariat resmi (yang ada di stadion) padahal masih ada beberapa tempat di luar stadion itu banyak pengungsi yang berdatangan, sehingga seolah-olah ini menjadi di luar tanggung jawab pemerintah, khususnya logistik Dan kalau mau mendapatkan logistik seolah-olah ya harus masuk ke tempat yang di tunjuk tersebut. Untungnya di luar pemerintah masih banyak warga yang memberikan bantuan. lalu bagaimana dengan daerah di luar sleman ? beliau bilang kalau seperti yang di magelang ya itu sudah menjadi tanggung jawab daerah situ. sehingga ini masukan untuk pemerintah daerah di Magelang yang harus tanggap dan cepat dalam membangun dapur umum. Karena masih banyak tempat di Magelang yang belum terjamah maupun di tempat-tempat lain nya yang di jadikan tempat pengungsian. ini ada potret para prajurit TNI dan beberapa relawan yang bahu membahu membuat makanan untuk para pengungsi. Selamat bekerja !! [caption id="attachment_74097" align="alignnone" width="300" caption="memasak dengan senyuman "][/caption] [caption id="attachment_74098" align="alignnone" width="300" caption="kompor di salah satu tenda"]

1289204646803270046
1289204646803270046
[/caption] [caption id="attachment_74100" align="alignnone" width="300" caption="Relawan lagi membungkus nasi"]
128920472123509485
128920472123509485
[/caption] [caption id="attachment_74101" align="alignnone" width="300" caption="relawan lagi mengupas"]
1289204785661548342
1289204785661548342
[/caption] [caption id="attachment_74102" align="alignnone" width="300" caption="tumis tumis"]
12892048892119863208
12892048892119863208
[/caption] [caption id="attachment_74103" align="alignnone" width="300" caption="tempat mengambil nasi bungkus"]
12892049391691395248
12892049391691395248
[/caption]

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun