Mohon tunggu...
Nourmalia Indah Prasanti
Nourmalia Indah Prasanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Saya merupakan mahasiswa S-1 Ilmu Gizi di Universitas Diponegoro.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Program Ibu Hamil Sehat Ciptakan Generasi Hebat Sebagai Upaya Pencegahan Stunting oleh Mahasiswa KKN UNDIP

9 Februari 2023   22:24 Diperbarui: 29 Januari 2024   21:14 4777
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Klampok, Wanasari, Brebes (Kamis, 9/2). Mahasiswa KKN Tim I Undip 2022/2023 Nourmalia Indah Prasanti dari program studi Gizi melakukan pendampingan gizi dan kesehatan pada ibu hamil sebagai upaya pencegahan stunting di posyandu ibu hamil Desa Klampok.

1000 hari pertama kehidupan (HPK) merupakan periode emas kehidupan seseorang. Masa 1000 hari pertama kehidupan dimulai sejak pertama kali terjadinya pembuahan atau terbentuknya janin dalam kandungan, hingga anak berusia 2 tahun. Momen ini merupakan waktu yang tepat untuk membangun fondasi kesehatan jangka panjang.

Kurangnya pemenuhan gizi selama masa kehamilan, akan menghambat pertumbuhan bayi dan bisa terus berlanjut setelah kelahiran salah satunya adalah stunting. Stunting adalah gangguan tumbuh kembang yang menyebabkan anak memiliki postur tubuh pendek atau jauh dari rata-rata anak lain di usianya. Anak yang mengalami masalah pertumbuhan sejak di dalam kandungan akan berisiko mengalami stunting pada saat balita kelak.

Maka perlu dilakukan pencegahan stunting sejak masa kehamilan dengan pemenuhan gizi seimbang selama masa kehamilan.

Penyampaian materi seputar gizi dan kesehatan pada ibu hamil
Penyampaian materi seputar gizi dan kesehatan pada ibu hamil
Pada kegiatan tersebut, Indah selaku pelaksana program menjelaskan terkait pesan gizi seimbang untuk ibu hamil sesuai PERMENKES RI NO 41 Tahun 2014. Selain itu juga terdapat edukasi isi piringku serta contoh menu sehari untuk ibu hamil, tips mengatasi mual muntah selama kehamilan, dan pentingnya mengonsumsi tablet tambah darah (TTD) selama kehamilan.

Selain melakukan edukasi kepada ibu hamil, Indah juga melakukan edukasi tersebut kepada keluarga pendamping ibu hamil yang datang dan kader posyandu setempat. Setelah melakukan edukasi, terdapat sesi tanya jawab dan konseling. Setiap ibu hamil yang hadir, mendapatkan leaflet pedoman gizi bagi ibu hamil untuk dibawa pulang dan dibaca kembali di rumah. Setiap posyandu juga diberikan satu leaflet agar bisa digunakan untuk mengedukasi ibu hamil dikemudian hari yang datang ke posyandu.

Leaflet asupan gizi pada ibu hamil
Leaflet asupan gizi pada ibu hamil

Dokpri
Dokpri

Kegiatan edukasi ini mendapat respon baik dari ibu hamil, keluarga, dan kader posyandu.  Menurut Dasmi, S.Pd., selaku kader posyandu Teratai Putih II RW 04, kegiatan ini sangat edukatif karena terdapat penyampaian hal-hal yang harus dilakukan oleh ibu hamil terkait asupan gizi seperti apa  makanan yang tidak boleh dikonsumsi ibu hamil demi perkembangan janinnya. Selain itu, materi yang dikemas dalam leaflet mudah dipahami dan begitu praktis untuk disimpan. Diharapkan edukasi ini menjadi salah satu upaya dari pencegahan stunting di Desa Klampok.

Penulis : Noumalia Indah Prasanti

Dosen Pembimbing Lapangan : Nikie Astorina Yunita Dewanti, S. KM., M. Kes.

Lokasi KKN : Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Kabupaten Brebes, Provinsi Jawa Tengah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun