Mohon tunggu...
Nour Ajram
Nour Ajram Mohon Tunggu... lainnya -

♕ the most LOYAL 3ajramiyye since November 2002 till I die ♕

Selanjutnya

Tutup

Foodie Pilihan

Sup Molokhia Daging Kambing A La Egypt

9 Januari 2014   10:21 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:59 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hidangan ini menjadi hidangan favorit kedua dalam keluarga kami setelah hidangan molokhia a la negeri Syam. Padahal sama saja, bumbu dan rempah-rempah tidak jauh berbeda, tapi cara pengolahannya sedikit berbeda. Rasanya tidak kalah sedapnya dengan molokhia negeri Syam. Sebelumnya saya menghina jenis masakan ini, kenapa?! Pertamanya saya melihat sebuah mangkuk penuh dengan sesuatu berwarna hijau seperti gilingan inai yang telah ditumbuk halus, persis. Seorang wanita setengah baya bernama madam Mudeeha, ibu dari tujuh anak ini menyuguhkan hidangan itu saat saya bertamu kerumah beliau disebuah distrik dikawasan Aziziyah, pelosok kota Mekkah Al-Mukarramah. Kucoba menyantap, perlahan kusendoki hidangan itu, weeeeeeeeee ... akh!! Cairan hijau dengan potongan-potongan daging berlendir, sepintas aku kepengen muntah saat mencoba mencicipi hidangan ini, namun aroma bawang putih goreng dengan irisan ketumbar segar ini membuatku penasaran untuk mencicipi makanan yang kuanggap menjijikkan itu. astaghfirullah, alhamdulillah 'ala ni'mat el akil.. .. Perlahan kumenyendok sup molokhia itu, seujung sendok telah terjilat lidahku, tetap saja perutku menolak untuk menerima sesedap apapun aroma masakan itu. Kulihat orang-orang disekitarku menyantap sop itu dengan sepiring nasi putih, ada pula yang mencelupkan potongan-potongan roti gandum, dengan lahap mereka menghabiskan mangkok besar berisi sup molokhia daging kambing itu. Aku yang penasaran, terkesan dengan pemandangan itu, sebenarnya aku adalah orang yang selalu ingin mengetahui hal-hal baru, termasuk mencicipi makanan asing yang belum pernah kujumpai sebelumnya. Naluriku mengatakan untuk memakan hidangan yang tersuguh yang masih dipenuhi kepulan asap dan aroma wangi bawang putuh goreng. Hmmmmmm lezatnya.. ..!! Ternyata hidangan ini sungguh menyedapkan, aku terbelalak! Makanya dicoba dulu, jangan langsung bilang tidak mau! Gumam madam Mudeeha, sambil tertawa geli melihatku. Aneh, kok enak? Makanan mirip muntah kucing itu disukai orang-orang diseluruh Timur-Tengah ini, aku kaget dan tak percaya, tapi itu kenyataan. Ternyata sup molokhia ini bukan hanya hidangan bagi kalangan rendah, menengah tetapi hidangan orang-orang bangsawan,  dan keluarga kerajaan di Mesir, Food Royalty. Menakjubkan!! Mesir lah negara yang memakmurkan hidangan ini, hingga tersebar kepenjuru-penjuru tanah arab di Timur-Tengah. Kini aku ketagihan, bahkan bisa dibilang OD dengan hidangan molokhia ini... Selain molokhia segar, ternyata molokhia kering dan dihaluskan juga dibikin sup ayam dan kambing oleh orang-orang Timur-Tengah ini, bahkan orang Mesir memilih daging kelinci pengganti ayam dan kambing, makanan ini betul-betul khas dan perfect dikalangan bangsa arab. Sekarang marilah kita mencoba memasaknya dengan cara sederhana seperti resep molokhia a la negeri Syam yang saya postingkan dihalaman terdahulu. Bahan: -Enam ikat molokhia, petik daunnya saja. -Daging kambing bersama tulang, setengah kilo. -Satu ras bawang putih. -Bawang merah sebiji besar. -Maggi. -Minyak goreng. -Ketumbar halus dan segar. -Tomat segar. -Garam. -Penyedap rasa, ajinomoto. -kapulaga. Cara: -Rebus daging dengan rempah-rempah: -bawang merah diiris empat bagian, tomat diiris empat bagian, masukkan minyak, tumis bersama bawang merah dan tomat, masukkan ketumbar bubuk, maggi, kapulaga, penyedap rasa, biarkan garam terakhir agar daging tidak mengeras, biarkan sampai mendidih. [caption id="" align="aligncenter" width="640" caption="kaldu daging kambing bersama rempah-rempah"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="259" caption="bawang merah potong empat bagian"][/caption] -Sementara daging direbus, petik daun-daun molokhia dari tangkainya, cuci sampai bersih dan tiriskan! Siapkan sebuah nampan berukuran cukup untuk mencincang molokhia tersebut, pisau khusus  untuk mencincang molokhia. Cincang sampai halus, persis seperti inai yang ditumbuk. [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="molokhia dalam nampan siap untuk dicincang!"]

molokhia dalam nampan siap untuk dicincang!
molokhia dalam nampan siap untuk dicincang!
[/caption] -Berikutnya, haluskan ras bawang putih dan iris daun ketumbar kecil-kecil. -Setelah rebusan daging mendidih, masukkan molokhia yang sudah dicincang. Aduk perlahan-lahan. [caption id="" align="aligncenter" width="225" caption="sup molokhia setengah matang"][/caption] -Tumis bawang putih yang sudah dihaluskan, kemudian masukkan irisan daun ketumbar segar jika tumisan bawang putih sudah agak kekuning-kuningan. [caption id="" align="aligncenter" width="243" caption="tumisan bawang putih"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="460" caption="daun ketumbar yang masih segar"]
daun ketumbar yang masih segar
daun ketumbar yang masih segar
[/caption] aduk-aduk tumisan bawang putih dengan ketumbar segar kemudian tuangkan kedalam sup molokhia, aduk sebentar,biarkan api menyala kecil, diamkan selama lima menit, karena sup molokhia akan hilang rasa sedapnya jika warna daun berubah agak kekuning-kuningan, lebih nikmat selagi warna daun tidak berubah, hijau muda dan tetap segar. Terbayang aroma wangi bawang putih yang gurih dan lezat, memancing napsu makan, apalagi disaat lapar, bagi anda yang berminat silahkan mencoba resep ini untuk menu makan siang keluarga anda. Sajikan sup molokhia hangat-hangat bersama nasi putih, nasi putih + vermicelli, atau roti, jangan lupa perasan jeruk nipis pada mangkuk sup molokhia anda! [caption id="" align="aligncenter" width="400" caption="sup molokhia"][/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="600" caption="roti Lebanon"]
roti Lebanon
roti Lebanon
[/caption] [caption id="" align="aligncenter" width="560" caption="nasi vermicelli"]
nasi vermicelli
nasi vermicelli
[/caption] SELAMAT MENCOBA DAN MOGA BERMANFAAT.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun