Mohon tunggu...
Nur fatehah
Nur fatehah Mohon Tunggu... Administrasi - Menyukai isu sosial budaya keagamaan dan gender

Berguru dan bersyukur di setiap langkah

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Liburan Anak, Bisakah Tanpa Kebersamaan Orangtua?

5 Juli 2023   12:15 Diperbarui: 5 Juli 2023   13:59 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Dok. pribadi/nur fatehah

Libur sekolah ,merupakan waktu yang dinantikan oleh sebagian besar para pelajar, maupun sebagian mahasiswa. Setelah satu semester pelajar sibuk dengan berbagai kegiatan pembelajaran, kini saatnya menyegarkan fisik, jiwa dan  pikiran.

Begitu pun dengan anak- anak kami yang  telah remaja. Pada awalnya , si bungsu Adek yang bersekolah di Jogja, meminta untuk bisa berkumpul bersama saudara, saat libur panjang kenaikan kelas. Bungsu belajar di sekolah boarding, sedangkan si Anak Tengah Embak kuliah di Lampung.
Anak sulung  Mamas sudah selesai kuliah, dan masih menikmati kehidupan kota yang terkenal dengan biaya hidup murahnya.

Tentu, sebagai saudara, yang jarang bertemu, ada kesempatan libur sekolah/kuliah, tak ingin menyiakan waktu berkumpul  bersama. Akhirnya si Anak tengah Embak  yang pergi menemui dua saudaranya.

Selama liburan , anak - anak tinggal di rumah nenek yang, dititipkan kerabat, untuk merawatnya. Si Embak meski tak pintar masak tetapi, bolehlah membuat masakan sederhana untuk makan bersama.

Meski tanpa kebersamaan orangtua, kelihatan mereka bisa melepas kangen dan bisa juga mungkin ada keributan kecil ,khas sesama saudara kandung.

Liburan mereka juga memanfaatkan waktu/ kesempatan untuk jalan- jalan, bertemu kawan alumni sekolah, dan mengunjungi saudara ibu bapak. Sebagai keluarga, kerabat orangtua tak bisa dilupakan, karena silsilah keturunan keluarga memberikan petunjuk tentang hubungan sesama anak,sesama saudara sepupu kita ,hubungan orangtua  dengan  keluarga yang lainnya.

Memanfaatkan waktu liburan tak harus dengan biaya yang mahal .Sesuai dengan kondisi, bisa dilakukan dengan cara sederhana. Bisa mengunjungi tempat yang yang mendekatkan dengan Sang Pencipta,yaitu  alam bebas,mengunjungi   museum sebagai sarana pembelajaran, maupun melakukan kegiatan hobi yang bisa memupuk keterampilan diri.

Beberapa manfaat liburan bagi mereka di tahun ini ,meskipun tanpa kebersamaan orangtua.
Pertama, Sebagai sarana melepas kangen, merekatkan hubungan kekeluargaan . Hubungan antar keluarga yang jarang bertemu langsung, akan memberikan suasana yang menyenangkan.


Kedua, Melatih sikap kemandirian, dan kerjasama, diantara saudara .Dengan tanpa orangtua, melatih memecahkan masalah yang dihadapi dengan kebersamaan.
Ketiga, Menemukan semangat dan wawasan  baru,dengan bertemu kawan alumni misalnya , akan bertukar pengalaman dan memperoleh wawasan yang baru.


Keempat, Menjaga dan menghargai hubungan  keluarga.Kerabat orangtua yang dikunjungi memberikan ceritera tentang sejarah keluarga besar, hingga bisa mengenal dan menjaga hubungan kekerabatan yang terjalin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun