Tentu saja semua barang yang anda miliki di rumah. Meliputi pakaian, buku -buku,kertas, tas, sepatu ,foto, barang berharga atau kenangan,pernak-pernik, peralatan dapur, dan sebagainya.
Kedua, membuang semua barang yang tidak diperlukan.
Disini bisa kita terjemahkan untuk menyingkirkan barang yang sebenarnya tidak terlalu penting. Jadi pada tahap berbenah, bertanya dalam hati, " Â penting enggak benda ini?". Dengan begitu benda di dalam rumah hanya yang memang diperlukan.
Biasanya kita suka menyimpan suatu barang, sehingga lama-lama menumpuk. Inilah kata Kondo  sebagai awal dari berantakan. Dengan barang yang sedikit, rumah akan terasa lebih lapang.
Ketiga, tatanan penyimpanan yang sesederhana mungkin.
Biasa terjadi, rumah menjadi berantakan, karena orang luput untuk mengembalikan barang pada tempatnya. Apa yang kita gunakan entah ditaruh dimana sesudahnya. Misal kacamata, Â kunci kendaraan, hp, pena.
Oleh karena itu, tatanan dibuat sederhana, sehingga orang mudah untuk mengembalikannya. Tempat penyimpanan yang rumit akan menyulitkan saat mencari.
Keempat, pajang benda yang dapat menyemangati hidup anda.
 Setiap hari kita akan melihat hal yang menyenangkan, membuat hidup lebih bermakna, dan membuat hati bahagia.
Benda tersebut misalnya, foto saat anda mendapatkan penghargaan, foto saat anak menang olimpiade, foto saat suami /isteri menduduki  jabatan yang diidamkan, foto momen yang membuat anda merasa bergairah dan bermakna dalam kehidupan.
Letakkan benda-benda tersebut pada tempat , yang setiap saat bisa anda lihat. Dengan demikian anda akan memiliki semangat , setiap hari, dalam berkarya ataupun bermanfaat bagi banyak orang.