Persatuan umat islam dan umat beragama berdasar orang orang dan pemimpinya zaman sekarang yang berdasarkan pemikiranya hampir sebuah kemustahilan, saling serang akibat beda pemahaman dan penafsiran atas sesuatu yang tidak diketahui menjadi ajang berkelahi berdasarkan hasil literatur mereka mereka itu , umat makin bingung dan ikut bergumul untuk berkelahi akibat berbeda intepretasi dari yang dipaparkan para pemimpin, aku ingin Tuhan tetap meneguhkan kami dan tetap mengakui keesaanya, walau sadar diri ini hina dan tak berguna.Â
Secercah harapan di malam yang penuh barokah ini semoga segala kemudahan dan ketenangan selalu meliputi jiwa kita, masalah masalah kita yang runyam dimudahkan, pertolongan dari berbagai arah dan penjuru menaungi kita, cahaya hidayah membentengi kita, agar kelak kita kembali ke syurganya
Ketika kita terlalu menuruti dunia ini akan hanya kecewa, menyisakan gelap di dada dan kita memahami bahwa semuanya itu tak berarti di hadapanya, orang orang yang masih meragukan bahwa tuhan itu nyata ialah mereka tak memahami bahwa ia tak bisa memastikan hidupnya dan merealisasikan fikiranya dalam kehidupan seutuhnya, itulah realitas sejati yang tak bisa ia tolak. Allahummajma'na fil jannah ya rabb wa ya rahman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H