Hajime Moriyasu pelatih Jepang berhasil meraih tiga angka pada pertandingan pembuka grup E. padahal Jepang sempat tertinggal 1-0 pada babak pertama melalui penalti pada menit ke-33 oleh Ilkay Guedogan.
Pada babak kedua, Timnas Jepang melakukan rotasi pada dua pemain penggantinya yaitu Ritsu Doan dan Takuma Asano. Kemenangan ini sekaligus menjadi kejutan besar, pasalnya sehari sebelumnya Arab Saudi berhasil menaklukan Argentina dengan skor 2-1.
Dengan kemenangan ini, membuktikan sepakbola Jepang sudah di level dunia. Jepang sudah memiliki rencana pendek dan panjang untuk industri olahraga sepakbola. Jadi wajar dengan memiliki rencana, sepakbola Jepang berjalan dengan baik. Begitu juga dengan liga yang teratur dan terencana. Kita bisa mengetahui jadwal pertandingan klub untuk di tahun depan.
Bagaimana dengan sepakbola Indonesia? Sebenarnya liga Indonesia tidak terlalu buruk, hanya berjalan di tempat, hehe. Berbeda dengan Industri sepakbola ASEAN, seperti Malaysia, Vietnam dan Thailand yang tertata dengan rapih. Sebentar lagi Kamboja akan menyusul Indonesia. Kamboja yang saat ini bekerja sama dengan Jepang, mulai membangun industri sepakbola mulai dari usia dini, liga dan timnas.
PSSI sebenarnya bisa berkaca dengan negara ASEAN yang sudah memiliki liga baik ataupun belajar kembali dengan Jepang. Oleh karena itu, saya berharap sepakbola Indonesia bisa menjadi industri yang menghasilkan prestasi bukan masalah.
