Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

Prakata Buku 'Never Give Up Befofe We Area Die'

13 Juli 2024   10:17 Diperbarui: 13 Juli 2024   10:21 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku ini sengaja dibuat untuk memberikan dan mendorong semangat terhadap diri saya sendiri, karena sempat merasakan keterpurukan dalam menjalankan aktivitas pekerjaan baik itu dari komunikasi, sikap dan perilaku, mendengarkan, menerima, merespon, tindakan dan perencanaan lainnya.

Waktu itu, seakan-akan tidak menemukan solusi dari masalah yang dihadapi "pernah berpikir akan menyerah dalam situasi yang tidak memungkinkan" tapi kalau saya menyerah bagaimana tanggung jawab sebagai kepala keluarga untuk memberikan nafkah kepada anak, istri bahkan orang tua.

Hampir selama dua bulan, saya mencoba tenang dan terus berusaha mencari jalan yang terbaik "agar situasi terlihat baik-baik saja" orang lain banyak yang tidak tahu apa yang saya alami, karena saya-pun tidak akan cerita kepada siapun juga kecuali istri "sempat saya menyendiri supaya fokus untuk mengevaluasi dan memperbaiki" dari semua permasalahan yang saya hadapi.

Berpikir berulang-ulang "saya merasakan" sepertinya saya harus menemukan jalan sendiri untuk membuat artikel yang berjudul "I will never give up before i die" dari judul tulisan tersebut, membuat saya bangkit dan tetap semangat menjalankan semua kegiatan baik di pekerjaan kantor maupun pekerjaan diluar kantor.

Setiap Hari saya terus mendapat mukjizat dan mempunyai energi baru terhadap sebuah tulisan yang di realis "saya tidak akan menyerah sebelum saya mati" jadi, kalau kita menyerah berarti kegagalan sudah didepan mata. Saya coba mundur satu langkah dan maju lebih dari sepuluh langkah, maksudnya untuk mempersiapkan diri agar tidak menyerah dalam menghadapi situasi dan kondisi apapun.

Melalui pikiran dan tindakan positif, membuat saya yakin bahwa sesungguhnya manusia itu, ada titik kegelisaan yang membuatkan kita "intropeksi" untuk menatap masa depan yang lebih terang. Karena kalau alasan menyerah dan tidak semangat artinya "kita kalah sebelum perang", ini lah dasarnya kita tidak boleh menyerah.

Tidak ada pilihan lain "bahwa kita semua" jangan pernah mengatakan menyerah sebelum semua strategi sudah dilakukan "berbuat dan bertindak" untuk hasilnya kita serahkan kepada tuhan. Karena tuhan yang menentukan hasil akhirnya atas dasar kepercayaan kita masing-masing yakni berdo,a kepada Tuhan yang maha kuasa, kita semua bisa berusaha sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, buku ini merupakan karya dan hasil pemikiran saya dalam beberapa kesempatan yang bisa memberikan motivasi terhadap diri saya dan orang lain serta tulis ini sangat menginspirasi "dari berbagai sudut pandang" yang menggunakan logika, analisa, kehidupan, filosopi, dan fenomena yang sering kita jumpai.

Semoga dengan terlahirnya karya buku "Never give up before we are die" bisa memberilan manfaat khususnya bagi yang membacanya, karena beberapa istilah yang sudah pernah dengar sebelumnya seperti selogan atau pribahasa serta mungkin kata mutiara yang membuat kita sadar untuk melakukannya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun