Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe

I Will Never Give Up Before I Die

9 Juni 2024   18:56 Diperbarui: 14 Juni 2024   05:00 194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

I, We, you, she/he, They, and We all Peopples? Mengalami hal yang sama dalam berbagai perspektif terutama menghadapi fenomena kehidupan membuat kita merasa tertantang untuk bangkit mengatasi setiap dinamika yang dilalui. 

We Have Felt? Hal-hal yang diluar logika antara mungkin dan tidak mungkin atau antara percaya dan tidak percaya, terhadap kondisi yang kita jumpai, tapi kekuatan sesungguhnya terletak pada  keyakinan bahwa "what do you think" akan membawa hasil dengan strategi atau langkah-langkah yang menurut kita benar dan tepat dan solusi yang terbaik?.

God Together We? Jangan ragu untuk mengatakan bahwa saya akan melakukan A-Z dengan usaha dan do,a yang kongkrit, karena tuhan akan mendengar apa yang akan dilakukan hambanya, oleh karenanya tindakan tersebut di iringi dengan keyakinan yang optimis akan membawakan hasil yang membuat kita kuat untuk tetap bertahan.

Keep Spririt? Motivasi diri sendiri sebelum anda putus asa karena orang lain hanya memberikan jalan "negative or positive" tergantung anda mengeksekusi memulai tindakan yang baru, untuk mencari dan menyelesaikan keterpurukan yang dialami dalam berbagai macam situasi dan kegiatan.

Focus and Action? Coba dirinci secara detail hal apa saja yang membuat anda menyerah, sehingga lebih mudah di mitigasi atau antisipasi tindakan yang akan dipilih untuk menghadapi cobaan yang tidak terduga lainnya. Tidak bisa dihindari pada prinsipnya masih banyak permasalahan yang harus dihadapi terutama sisi gelap kehidupan.

Solution For Self? Yang paling penting adalah persiapkan mental yang bijak karena menyerah itu bukan solusi untuk tetap menyerah, melainkan siap menghadapi dalam kondisi yang tidak mungkin terjadi atau diluar dugaan yang menimpa kita semua.

I Think? Kita akan mengalami, selama masih hidup dimuka bumi ini "tidak ada satupun" yang menghalangi kehendak tuhan sang pencipta bumi dan seisinya. Berkaitan dengan aktivitas kerja, sangat bisa terjadi seperti di mutasi, risegn, demosi, rotasi, pengurangan karyawan dan lain sebagainya.

Overall Picture? Menyerah itu bukan solusi apalagi sampai bunuh diri dan putus asa, ingat dunia tidak selebar telapak tangan jadi Anda tetap "move on" dalam berbagai macam masalah dan kejadi dalam kehidupannya masing-masing. Banyak jalan menuju kesuksesan, dengan catatan usahanya jangan setengah-tengah atau istilah lain "angat-angat tahi ayam". 

So, Afther That? Dari judulnya yang kita bahas dapat diterjemahkan dalam kehidupan masing-masing, agar tetap termotivasi dalam menjalani kehidupan yang penuh tipu-tipu ini? Tidak ada yang instan kecuali anak pejabat dan orang tuanya kaya raya dan semua sudah dimilikinya, meskipun ada pengecualian harus tetap tegak dan selalu mempunyai tujuan untuk tetap hidup.

Effort and Result? Bukan akhir dari sebuah perjuangan yang akan anda capai, melainkan melanjutkan tugas dan tanggung jawab untuk menelusuri tata kehidupan yang baru dengan situasi berbeda sebelumnya terutama dalam adaptasi lingkungan dimanapun Anda berada?.

Life Struggle? Seperti yang akan diberikan  contoh dari study dan experience serta analisa "berjuang mencari pekerjaan yang tak kunjung dapat, mengikuti tes PNS guru, dosen atau sejenisnya belum juga lolos, melamar TNI/POLRI gagal ditengah jalan, mencari jodoh yang belum ketemu, menunggu kedatangan buah hati yang masih diperjuangkan, nabung sekian lama untuk membeli rumah, biaya haji dan umroh uangnya ngak cukup-cukup, serta keinginan lainnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun