Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

8 Trik Persiapan dan Perencanaan "Mudik Lebaran" - Chapter 1

19 Maret 2024   21:48 Diperbarui: 19 Maret 2024   21:55 258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Memasuki Ramadhan 1445 Hijrah tahun 2024, meskipun puasa masih dalam proses sampai satu bulan kedepannya. Bagi anak rantau pasti merasakan juga, betapa senangnya jika sudah mempersiapkan pulang kampung alias "mudik lebaran".

Berbincang dengan istri "jauh sebelum puasa" kami berdu,a sudah memikirkan mudik. Kebetulan saya dengan istri satu kampung, jadi pulangnya sama-sama menuju desa tercinta "Desa Batu Gajah, Kec : Muara rupit, Kab : Musi rawas utara, Kab : Sumatera selatan".

Satu tahun lamanya menunggu bulan puasa datang "karena pikiran kami anak rantau sudah memikirkan pulang kampung" rasa rindu dengan kedua orang tua dan saudara-saudara di kampung, membuat "animo" saya dan istri semakin lebih cepat ingin berkumpul dengan keluarga.

Bagi saya mudik itu "tamasya dan jalan-jalan menuju kampung" karena perjalanan hampir 2 hari dan 2 malam dengan kondisi macet dan sudah banyak mampirnya, demi keselamatan "saya mengajak istri jalan santai" kalau ngantuk berhenti dan bahkan kalau jalan malam banyak istirahatnya.

Melanjutkan bincangan sama istri "dek...ayo kita persiapkan mudik" kira-kira apa saja ya, yang akan dipersiapkan. Istri menjawab "ya" pada dasarnya sih, istri ikut sama saya "karena masih sedang kerja" jadi nggak mungkin "kan" pulang duluan tanpa izin cuti dari pimpinan perusahaan, tentunya liburan lebaran harus mengajukan cuti.

Nah, selanjutnya beberapa persiapan dan perencanaan yang menjadi objek utama untuk pulang kampung alias "Mudik":

1. Pengecekan Kondisi Kendaraan:

Karena pulangnya menggunakan kendaraan pribadi, langkah awalnya kendaraan tersebut harus masuk bengkel dulu "biar diservice - ganti oli dan pengecekan kondisi kendaraan lainnya". Mungkin ini menjadi hal yang sakral, karena menjadi transportasi utama untuk menuju kampung halaman.

Alhamdulillah "service kendaran" sudah dilaksanakan Senin (18/03/2024), meski masih jauh jadwal pulang kampung, bagi saya dan istri "lebih baik mempersiapkan diawal - dari pada terburu-buru sampai mendekati hari H". Biar tenang list persiapan satu-persatu telah selesai dikerjakan.

Kemudian lapor dengan istri, dek "service kendaraan aman - dengan biaya jutaan rupiah, istri menjawab 'ok kak' - kondisi kendaraan siap digunakan untuk "pulang kampung" semoga kendaraan sehat dan selamat sampai tujuan...Amiin. Mungkin sama juga dengan perantau lainnya, tentunya kendaraan menjadi prioritas utama.

2. Pengajuan Cuti:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun