Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Pengetahuan Security Profesional

12 Juni 2023   21:57 Diperbarui: 12 Juni 2023   22:40 304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Untuk itu perlu juga meningkatkan rasa percaya diri, sehingga tidak ada keraguan dalam bertindak atau menjalankan tugas dan pekerjaan sebagai personil security, justru positifnya menjadi nilai tambah dengan rasa percaya diri yang tinggi membuat customer yakin bahwa security yang bertugas bisa dihandalkan dengan pengetahuan yang baik. Namun demikian, yang menjadi perhatian jangan bertindak berlebihan sehingga menjadi nilai negatif "seperti sok kenal, terlalu lebay, sok tahu, dan lainnya".

Bertindak sewajarnya saja, dengan profesional bekerja tidak mengurangi unsur pelayanan, pengamanan, prosedur kerja yang berlaku. Dengan rasa percaya diri tersebut, harus bisa menjaga sikap dan perilaku yang baik untuk menghindari pelanggaran dan kelalaian bekerja baik sengaja maupun tidak sengaja, bisa terjadi pemikiran customer mempersepsikan yang salah terhadap tindakan security "ya namanya juga customer bebas-bebas saja menilai security" makanya pentingnya pengetahuan itu, bisa mencari solusi dari setiap masalah yang dihadapi.

Selanjutnya dengan pengetahuan, security bekerja bisa menunjukan kemandirian lebih maksimal dalam arti lebih luas "security produktif, efektif dan efesian". Tentunya ini menjadi suatu harapan dari perusahaan, bila security bisa bekerja lebih baik tanpa melalui pengawasan yang melekat, mampu menyelesaikan permasalahan yang terjadi di lingkungan kerja tanpa dukungan atasan langsung, dan pada akhirnya security melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya tanpa cacat atau keluhan dari pengguna jasa security.

Memang membutuhkan proses pembinaan baik training, panduan dan motivasi untuk menjadikan security memiliki pengetahuan yang memadai "perusahaan dan sumber daya security" tentu saling memberikan keuntungan. Seperti contohnya begini, perusahaan mengeluarkan biaya untuk kebutuhan pelatihan security, harapannya dengan pelatihan mampu meningkatkan kinerja yang lebih baik, dengan demikian bisa dirasakan oleh perusahaan baik langsung maupun tidak langsung. 

Sehingga dalam situasi keadaan darurat, security tetap siap dan siaga untuk menghadapinya dan memberikan respon dengan pengetahuan yang dimilikinya seperti dalam pengamanan event, terjadinya gempa bumi, kebakaran di lingkungan kerja, bisa saja akan terjadi demontrasi baik dari internal maupun demo eksternal, dan keadaan darurat lainnya. Itulah pentingnya pengetahuan untuk sumber daya security, dalam keadaan apapun tetap stand by di area kerja dengan mengikuti prosedur kerja yang sudah ditetapkan.

Pentingnya Pengetahuan Security Dalam Perusahaan: 

Reputasi perusahaan bisa dibangun lebih optimal dari pengetahuan sumber daya security dan semua tim yang memberikan support dalam operasional security seperti bagian financial, marketing, bagian kepegawaian security "rekrutmen, pelatihan dan pengembangan lainnya". Zaman sudah berubah jika tidak meningkatkan pengetahuan "maka akan tertinggal" dalam hal ini dari pengetahuan technology dengan mengintegrasikan antara sumber daya security, prosedur dan sistem di lingkungan kerja. 

Tidak bisa dihindari bahwa sesungguhnya persaingan bisnis menjadi peluang untuk mengembangkan dan inovasi dalam kegiatan security di berbagai segmentasi. Seperti di "Public sector" pengetahun apa saja harus dimiliki, jangan biarkan sumber daya security terabaikan tanpa panduan, bimbingan dan pengarahan yang jelas baik keilmuan yang mendasar atau pengetahuan yang wajib dimilikinya, walaupun dengan bekerja mempunyai pengalaman dengan sendirinya atau di anggap "otodidak".
***
Bisa saja itu didapatkan namun secara pondasi tidak kuat dan bertahan lama baik bagi personal security maupun untuk perusahaan masa akan datang, jadi tentang pengetahuan jangan di anggap remeh atau gampang bahkan yang pentingnya kerjanya bagus. Ini sangat keliru, sebab yang namanya pengetahuan harus dibekali dari refrensi yang jelas  atau lebih mudahnya diberikan pengarahan dan penjelasan dari pimpinan atau atasan perusahaan yang bertanggung jawab terhadap kualitas kerja sumber daya security tersebut.

Dengan demikian  untuk menciptakan "Branding Perusahaan" lebih cepat dan dikenal di mata customer jauh lebih mudah di raih, yang menjadi catatan jangan hanya besar perusahaannya saja namun people managementnya atau sumber daya securitynya perlu diberikan pengembangan baik dari sisi pengetahuan dan keilmuan security lainnya. Tentunya hal sangat berhubungan dengan nilai-nilai perusahaan dengan mengitegrasikan ilmu perkembangan yang modern dan bermanfaat untuk personal dan perusahaan.

Kembali saya akan tuangkan agar Branding perusahaan ini fokus diarah kepada leader atau pimpinan perusahaan, jangan hanya bawahannya saja yang selalu ditekan untuk melakukan hal baik dan positif untuk perusahaan namun sebaliknya pimpinan perusahaan harus mempunyai perencanaan jangka panjang dalam mempertahankan branding perusahaan dengan mempertimbangkan seluruh elemen security yang terkait.

Sehingga pimpinan perusahaan dan sumber daya security saling memberikan kontribusi untuk kemajuan bersama, asalkan jangan hanya dijanjikan saja, harus saling peduli terhadap kebutuhan satu sama lain. Terwujudnya branding perusahaan lebih dikenal baik nasional maupun internasional, menjadi harapan yang besar bagi pimpinan perusahaan dan karyawannya, sehingga nilai kebanggaan akan muncul dari setiap karyawan "sudah secara otomatis" bekerjapun lebih semangat dan tetap konsisten menjalankan tugas dan pekerjaanya di area kerja klien.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun