Nazmi Nizam Athallah Susanto

Di Selimuti Kebahagiaan atas Kelahiran Putra kami :

Tepat hari Jum,at 26 November 2021 jam 04.50 Wib.Telah lahir putra kami di Rumah sakit Sari asih Ciputat dengan persalinan normal tentunya dibantu oleh bidan, dokter IGD dan para perawat yang sedang bertugas saat itu.Kehadiran sang buah hati memang sudah di nanti jauh dari HPL (Hari perkiraan lahir), maksudnya kalau perkiraan Dokter tanggal 3 Desember 2021 mendatang. Perasaan istri juga memperkirakan akhir November 2021, karena melihat HPL dan pengalaman melahirkan anak pertama bisa kurang atau lebih dari HPL yang di perkirakan Dokter.   

***  

Kelahiran putra kami diberi nama "Nazmi Nizam Athallah Susanto" dengan jenis kelamin laki-laki, berat badan, 3.3 KG dan panjang 50 CM. Setelah lahir di UGD bayi kami dipindahkan di ruang kebidanan lantai 3 khusus bayi, setelah 2 jam proses adminsitrasi dan pendaftaran baru bisa bertemu dan saya sebagai orang tua memberikan adzan bayi yang baru saja lahir dan selanjutnya langsung pindah ruangan rawat inap.Berhubung ruang rawat inap 1 penuh saya pindah ke ruangan Deluxe yang khusus satu orang biar tidak menganggu dengan pasien lain yang sedang melahirkan juga,karena masih membawa anak berusia 4 tahun sangat labil dan sukanya main dan teriak-teriak. 

***

Penjelasan dari pihak Rumah sakit Sari asih Ciputat bahwa biaya hanya ditanggung oleh asuransi CAR hanya Rp. 4.000.000 (empat juta rupiah) bila ada kekurangan akan ditanggung oleh orang tua bayi "ujar dari bagian pendaftaran dan administrasi".Kemudian saya berbincang dengan istri bahwa kami menyetujui untuk biaya yang kurang atau kelebihan biaya yang lainnya akan dibayar oleh orang tua bayi tersebut.Secara financial saya juga sudah menganalisa dan mempersiapkan biaya atau budget untuk kelahiran putra kami tercinta ini.

Emergency Persiapan Istri Melahirkan :

Dalam minggu ini tepatnya periode akhir November sampai dengan awal Desember, saya bersama istri sudah membuat simulasi perancanaan yang akan di asumsikan beberapa alternatif saat menghadapi istri lahiran.Pertama, bila saya sedang bekerja luar dari rumah istri mengalami kontraksi, solusi efektifnya meminta tolong tetangga yang mempunyai kendaraan untuk menghantarkan ke bidan dan Rumah sakit terdekat tentunya hal tersebut sudah dikomunikasikan sebelumnya.   

***

Perencanaan kedua, bila tetangga tidak ada di rumah atau keperluan lainnya maka tindakan yang diambil untuk pesan gojek maupun gocar.Meminta bantuan untuk menghantarkan ke Bidan dan Rumah sakit terdekat sesuai yang sudah direncanakan sebelumnya.Yang namanya keadaan emergency tidak tau kapan istri lahiran,dari perencanaan tersebut mengurangi kepanikan dan kekhwatiran istri saat saya sedang bekerja di luar rumah.Ternyata rencana pertama dan kedua tidak dilaksanakan walaupun sudah dipersiapkan oleh istri dengan matang artinya sudah siap menghadapi lahiran dalam situasi darurat lainnya.

 ***