Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.
Pastinya tidak asing lagi, bila Anda mendengar tentang manajemen baik dalam kehidupan sehari-hari, dunia pekerjaan, dunia pendidikan, maupun kegiatan lainnya. Manajemen dibutuhkan dari berbagai macam bidang intinya untuk mengatur seluruh aktifitas baik jangka pendek maupun jangka panjang.
Dalam hal ini tentunya akan dibahas ilmu manajemen hubungan dengan bulan suci Ramadan. Umat muslim seluruh dunia pada umumnya pasti sudah memahami terkait manajemen puasa, segala persiapan dan perencanaan sudah diatur sebaik mungkin.
Manajemen bulan puasa adalah suatu kegiatan yang mengatur kegiatan umat muslim bulan suci ramadan tentunya mengikuti syariat Agama Islam sebagai pedoman menjalankan ibadah puasa.
Fungsi manajemen bulan puasa untuk memastikan semua kegiatan berjalan efektif dan efisien terhadap waktu dalam menjalankan ibadah puasa. Kesempatan ini dilaksanakan setahun satu kali sedangkan pelaksanaan puasa selama 30 hari kurang lebih dalam waktu satu bulan.
Kesibukan umat muslim bisa menentukan segala proritas baik pekerjaan kantor, pekerjaan pribadi, dan jenis pekerjaan lainnya. Mampu memaksimal individu masing-masing menetapkan rutinitas yang dikerjakan, sehingga hal tersebut diatur dan tidak membosankan terutama seluruh kegiatan bulan puasa.
Bagaimana manajemen bekerja, sesungguhnya pedoman umat muslim melaksanakan pekerjaan tepat waktu dan tidak ada yang ditunda baik yang disengaja atau memang yang sudah sesuai direncanakan. Maksudnya penjelasan manajemen puasa lebih mengedepankan dan membangun kesadaran setiap individu sehingga lebih fokus mengatur kegiatan pekerjaan di bulan suci Ramadan.
Kendati nya tidak semua umat muslim yang mampu mengatur segala aktivitas dengan tepat waktu, padahal semua sudah diatur sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah contoh kecil saja waktu sholat lima waktu, pelaksanaan sahur, dan pelaksanaan buka puasa. Hal tersebut disadari secara langsung untuk meningkatkan kedisiplinan diri terutama hubungan dengan Allah-SWT.
Manajemen puasa bagian penting untuk meningkatkan nilai keimanan dan ketaqwaan dalam bulan suci yang penuh berkah ini. Pemahaman ini menjadi Keterbukaan oleh setiap individu, kelompok, atau secara bersama untuk melakukan dan memberikan amal kebaikan kepada setiap umat muslim yang membutuhkan.
Siapa yang melakukan pengawasan dan evaluasi manajemen puasa, ini yang harus diberikan kesadaran dan keterbukaan diri untuk mempercayai bahwa Allah-SWT selalu berada di samping umatnya. Jika anda percaya, maka yang evaluasi kegiatan bulan puasa tersebut "Ya anda sendiri" tanpa pengawasan oleh orang lain.