Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.
Profesi adalah suatu pekerjaan yang mengandalkan kemampuan khusus dan kompeten dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya untuk kebutuhan masyarakat. Dalam hal ini profesi untuk memenuhi sesuai yang di rasakan masyarakat sekitar baik yang pelosok desa maupun sampai ibu kota, artinya dalam bekerja untuk profesi tertentu harus menciptakan profesional kerja sehingga masyarakat berpikir bahwa pelayanan yang di butuhkan lebih cepat dan akurat.
Pikiran masyarakat untuk profesi adalah suatu keinginan, kebahagian, kebanggaan, dan lainnya untuk menjadi satu persepsi atau pandangan dalam etika dan moral dalam menjalankan profesinya masing-masing, karena masyarakat akan merasakan aktifitas yang di lakukan oleh profesi tertentu, dalam hal ini seperti kesehatan, pendidikan, hukum, dan lain sebagainya.
Berbagai macam profesi di Indonesia tentunya menjadi motivasi masyarakat untuk mengejar mimpi dan cita-cita, sehingga mejadi tolok ukur setiap individu manusia untuk melanjutkan sekolah ke perguruan tinggi atau universitas sesuai dengan jurusan yang di minati.
Fenomena yang terjadi banyak hal yang tidak sesuai dengan jurusan sekolah yang di minati sehingga menjadi dampak besar bagi anda yang ingin meneruskan ke suatu profesi sesuai dengan cita-cita. Penjelasan di sini agar anda menjadi lebih fokus terutama berpikir terkait apa yang di kerjakan oleh profesi melalui analisa demi kepentingan masyarakat Indonesia.
Menurut "Peter Jarvis" bahwa profesi adalah segala bentuk pekerjaan yang sesuai dengan studi intelektual atau pelatihan khusus dimana tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan bagi orang lain dengan upah tertentu.
Dari uraian diatas baik dari analisa, pengalaman dan apa yang di kemukakan "Peter Jarvis" akan di terjemahkan ke bidang profesi Hakim, Jaksa, Pengacara, TNI, POLRI, Dosen, Guru, Pilot, Pramugari, Dokter, Perawat, Bidan, Satpam, Parkir, Cleaning service. Dalam profesi tersebut bagaimana analisa pikiran masyarakat sesuai dengan harapan dalam menjalankan tugas tanggung jawabnya masing-masing.
Selanjutnya penulis akan menguraikan sebagai representasi atau perwakilan dari kacamata masyarakat, berikut uraiannya :
1.Penegak Hukum (Hakim, Jaksa, Dan Pengacara) :
Analisanya adalah berharap kepada petugas penegak hukum bekerja sesuai dengan Undang-undang, berlaku adil, jujur dan netral atau independen. Hal yang paling penting adalah tidak menerima suap, tidak membenarkan yang salah dan tidak menyalahkan yang benar.
2.Aparat Keamanan (TNI dan POLRI) :
