Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Visi dan Misi Perusahaan, Ujung Tombak untuk Karyawan Sukses?

5 Januari 2021   21:43 Diperbarui: 5 Januari 2021   21:47 954
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo kkpsoetta.com

Oleh : Noto Susanto, SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CHLP, CPS.

Visi dan misi merupakan satu rangkaian yang saling berhubungan untuk mencapai tujuan baik di perusahaan atau di lembaga organisasi tertentu. Setiap perusahaan atau organisasi pasti mempunyai visi dan misi dalam menjalankan pekerjaan berdasarkan panduan yang ditentukan oleh pimpinan organisasi. 

Artinya visi dan misi menjadi peran penting dalam melaksanakan berbagai macam kegiatan karyawan.Visi adalah gambaran umum sebuah perusahaan atau lembaga organisasi Untuk mewujudkan mimpi, cita-cita, keinginan,dan harapan yang akan dicapai atas visi perusahaan tersebut. 

Keberhasilan visi perusahaan tergantung bagaimana pimpinan puncak untuk memberikan sosialisasi secara rinci dan detail. Sehingga visi tersebut menjadi tanggung jawab bersama terutama dimulai dari pimpinan organisasi, para manager perusahaan, supervisi, dan karyawan sebagai garda terdepan dalam menjalankan visi perusahaan.

Sedangkan misi adalah suatu langkah-langkah atau taktik untuk mendukung pelaksanaan visi tersebut, maksudnya penjelasan misi lebih akurat dan poin-poin untuk menjalankan setiap pekerjaan lebih terstruktur. 

Ukuran menjalankan misi perusahaan lebih mengarahkan kepada kelompok atau team yang terlibat didalam perusahaan terutama sesuai dengan apa yang akan dikerjakan, seperti operasional, accounting, purchasing, human Capital management, administrasi, dan lain sebagainya.

Implementasi visi dan misi menjadi kekuatan suatu perusahaan atau lembaga organisasi tertentu, dalam hal ini perusahaan lebih cepat menganalisa setiap pekerjaan yang dijalankan oleh karyawan. Berbagai macam aktifitas pekerjaan karyawan menjadi pengawasan untuk mencapai tujuan visi dan misi perusahaan.

Efektivitas visi dan misi tergantung kinerja karyawan, yang mana memerlukan pengawasan terhadap pencapaian hasil kerja yang dilaksanakan setiap hari. Pimpinan organisasi agar lebih produktif dalam mewujudkan pencapaian tujuan visi dan misi tersebut, baik melalui sistem atau secara manual. 

Artinya bisa melaksanakan pertemuan dengan team atau kelompok, bisa diskusi langsung atau meeting dalam pembahasan terkait kendala dan solusi atas apa yang telah dicapai.

Perencanaan dan pengolahan perusahan bagian penting untuk melakukan pendekatan dalam kegiatan visi dan misi perusahaan. Macam-macam perilaku dan karakter karyawan sebagai salah satu faktor penghambat dalam menjalankan tujuan perusahaan tersebut. Budaya kerja karyawan dari setiap aktifitas menjadi bahan evaluasi dalam kepentingan kemajuan perusahaan, baik individu maupun kelompok tertentu.

Penilaian hasil kinerja karyawan merupakan aktiftas kerja sehari-hari, seperti disiplin kerja, tepat waktu, mencapai target, cepat menangani masalah, berkomunikasi yang baik, mendapat proyek baru, dan lain sebagainya. 

Hal tersebut perlu dilakukan pengawasan secara konsisten karena keberhasilan visi dan misi perusahaan tentunya melalui kegiatan yang dikerjakan karyawan setiap hari.

Selanjutnya pimpinan perusahaan, setiap program agar menjadi terjemahan dari misi perusahaan. Sehingga kegiatan menjadi lebih terukur dalam mencapai poin-poin yang ada didalam misi tersebut. Itu lah menjadi hal yang penting visi dan misi perusahaan dan faktor utama dan yang diprioritaskan.

Menurut "Wibisono" mengemukakan visi adalah kalimat yang menyatakan cita-cita atau impian sebuah organisasi yang ingin dicapai di masa depan.
Sedangkan menurut "Edwin A. Locke" mengemukakan misi adalah tindakan strategis untuk meraih visi suatu organisasi.

Berdasarkan apa yang di kemukakan Wibisono dan Edwin A.Locke dapat ditarik kata kunci yang di analisa adalah cita-cita organisasi untuk masa akan datang yang melalui strategis tertentu. Artinya apa yang di uraikan penulis di atas ada kesamaan yang saling berhubungan terutama dalam menjalankan visi dan misi perusahaan tersebut.

Dari uraian diatas sasaran visi dan misi tersebut untuk menjamin karyawan sejahtera, sehingga keyakinan karyawan makin tetap kuat untuk bertahan didalam perusahaan tersebut. Kesejahteraan karyawan dari pencapaian visi dan misi bisa mendapatkan dari finansial atau non finansial. Artinya tidak harus diberikan salary yang tinggi, bonus dan lain-lain, sedangkan non finansial seperti pengembangan karyawan, pelatihan, gathering, dan lain sebagainya.

Selanjutnya penulis memberikan kesimpulan terkait visi dan misi menjadi ujung tombak suksesnya perusahaan, diantaranya :

1.Sasaran visi dan misi :

Bagian untuk menjadi pandangan secara luas baik dari program jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Sehingga jika ada kendala dalam waktu 1-3 tahun bisa cepat mencari solusi, terhadap kendala menjalankan sasaran visi dan misi perusahaan tersebut.

2.Jaminan visi dan misi :

Untuk kesejahteraan karyawan apa yang telah dicapai dari kegiatan yang telah dikerjakan setiap hari. Artinya menjadi pertimbangan perusahaan untuk mewujudkan kepercayaan karyawan dari pencapaian target karyawan tersebut.

3.Pengawasan visi dan misi :

Pentingnya pimpinan organisasi untuk memberikan evaluasi secara berkala terhadap kinerja karyawan, dengan tujuan jika ada penyimpangan atau tidak sesuai dengan visi dan misi perusahaan. Lebih cepat tindakan untuk perbaikan dari kegiatan yang sudah dilaksanakan.

4.Pendukung visi dan misi :

Seluruh karyawan dalam perusahaan ikut berperan dan tanggung jawab bersama baik dari pimpinan puncak, direktur, manager, supervisor, operator atau karyawan, dan lain sebagainya. Walaupun perencanaan atau program sudah dibuat sedemikian bagus, jika tidak didukung oleh karyawan atau pihak terkait, maka visi dan misi perusahaan tidak bisa diwujudkan menjadi kenyataan. Artinya tidak menciptakan tujuan perusahaan di masa akan datang.

Dari keempat poin diatas, untuk menggambarkan bahwa untuk mencapai visi dan misi perusahaan, bisa melakukan kegiatan ini. Jika ada kekeliruan mohon di maklumi.

Salam Visi dan Misi...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun