Mohon tunggu...
Noto Susanto
Noto Susanto Mohon Tunggu... Dosen - Menata Kehidupan

Saya Sebagai Dosen, Entrepreneurship, Trainer, Colsultant Security dan Penulis.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Situasi Transisi Era New Normal di Pusat Perbelanjaan

8 Desember 2020   22:37 Diperbarui: 8 Desember 2020   22:57 164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
photo alliancebernstein.com


Oleh : Noto Susanto SE, MM, CSTMI, CPHCM, CNHRP, CNLP, CPS.

Pusat perbelanjaan atau lebih dikenal dengan nama lain 'Mall', merupakan suatu bangunan tempat jual beli yang sudah di atur seperti toko-toko kecil yang ada didalam bangunan tersebut. Konsep bangunan membuat semua pengunjung merasa nyaman dan aman.

Rasa nyaman tentunya dilengkapi dengan fasilitas yang memadai seperti AC yang dingin, restaurant yang bersih, tempat belanja yang lengkap, tempat parkiran yang luas dan lain sebagainya.

Tidak hanya rasa nyaman yang di rasakan pengunjung, namun rasa aman perlu di perhatikan dengan menempatkan petugas Security di area mall tersebut, seperti pintu masuk kendaraan, lobby utama, area dalam, parkiran kendaraan dan lainya juga.

Nyaman dan aman bisa dirasakan setiap pengunjung, menjadi fenomena bahwa jika pengunjung merasa aman dan nyaman pasti bisa datang kembali ke mall itu. Sedangkan sebaliknya aman dan nyaman tidak dapat dirasakan tentunya secara tidak langsung, pengunjung tidak akan datang kembali ke mall tersebut.

Pengelolah mall tentunya selalu menganalisa bagaimana membuat rasa nyaman dan aman terhadap pengunjung. Artinya selalu membuat hal yang baru atau konsep dan ide supaya pengunjung tidak merasa bosan datang ke Mall.

Konsep dan ide menjadi pusat perhatian pengunjung untuk datang kembali ke mal, apa saja yang membuat pengunjung akan datang kembali, seperti mengadakan acara, memberikan diskon, midnight sale, dan acara lainnya.

Acara dalam mall merupakan atas persetujuan dengan para tenant yang berada didalam mall tersebut, karena yang terlibat langsung dengan pengunjung adalah tenant, artinya yang mempunyai toko untuk jual beli barang tersebut adalah para tenant.

Penyewa toko atau tenant merupakan bagian penting untuk pengelola mall. Penyewa toko, pengelolah mall, dan pengunjung sama pentingnya karena jika tidak ada ketiga unsur tersebut, maka tidak akan terjadi proses penjualan dan pembelian.

Uraian di atas, kondisi mall sebelum adanya Corona virus, yang mana kedepannya menjadi harapan masyarakat Indonesia agar cepat berlalu Corona virus tersebut, sehingga masyarakat Indonesia menikmati udara segara dan bisa jalan ketempat lain juga.

Dengan demikian bagaiman situasi sebenarnya pusat pembelanjaan atau Mall tersebut, Hal ini pernah di kemukakan dan disampikan kepada publik oleh menteri perdagangan (Kemendag), dengan mengeluarkan panduan menyambut era new normal di sektor perdagangan, terutama untuk pasar tradisional dan pusat perbelanjaan atau mall. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun