Mohon tunggu...
firman pranoto
firman pranoto Mohon Tunggu... -

saya sedang menempuh kuliah semester V di Universitas Negeri Makassar Prodi Akuntansi

Selanjutnya

Tutup

Cerita Pemilih

“Butiran Debu dari Tanah Biring Ere”

14 September 2015   20:10 Diperbarui: 14 September 2015   20:39 250
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia semakin maju di segala sector. Salah satunya adalah perkembangan disektor Industri yang merupakan tulang punggung dari pertumbuhan sector ekonomi di Indonesia. Salah satu sektor industri yang mengalami perkembangan adalah industri semen. Menurut Widodo Santoso, Ketua Asosiasi Semen Indonesia, “mengatakan kenaikan penjualan semen pada paruh pertama tahun ini akan meningkat sebesar 15 % hal ini ditopang oleh sector konstruksi yang tumbuh 7 %per tahun dalam beberapa tahun terakhir dan Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia [MP3EI]," katanya kepada Bisnis, Selasa (24/7).

Salah satu produsen semen dalam negeri yang sedang menikmati dampak dari pertumbuhan Industri semen di Indonesia adalah PT. Semen Tonasa. Produsen semen yang berkantor pusat di Biringere, Pangkep, Sulawesi Selatan yang berdiri sejak tahun 1968 merupakan ikon pembangunan Sulawesi Selatan karena merupakan Industri semen pertama di Kawasan Timur Indonesia. Pada tahun 2014 PT Semen Tonasa telah memproduksi semen sebanyak 6,7 ton dengan perolehan pendapatan sebesar 65.3 triliun menjadikan PT Semen Tonasa sebagai salah satu produsen semen terbesar di Indonesia.

Perjalanan PT Semen Tonasa menjadi salah satu maestro semen di Indonesia hingga mampu bertahan menjalankan roda perusahaan hingga 46 tahun tentunya tidak berjalan mulus, banyak tindakan demo yang merupakan wujud protes warga atas “uang debu” yang merupakan uang kompensasi dari aktivitas pabrik, eksplorasi penambangan, dan distribusi produk yang dihasilkan yang belum diterima masyarakat. Wujud protes ini sudah dimulai sejak tahun 2012, ibu – ibu desa Biring ere menunjukkan sikap yang berani dengan tidur terlentang di jalan tempat truk semen Tonasa lalu lalang.

Semenjak peristiwa itu PT Semen Tonasa terus melakukan pembenahan diri kearah yang lebih baik. Membuka diri dengan visi dan misi perusahaan yang mengutamakan peningkatan kualitas dan profesionalisme yang ramah lingkungan. Hal ini di wujudkan dalam program Corporate Social Responsibility (CSR)  “Tonasa Bersaudara” sebagai wujud tanggungjawab PT Semen Tonasa kepada masyarakat Indonesia, khususnya warga Biring Ere, Kab. Pangkep, Sulawesi Selatan.

Wujud Kepedulian “Si Butiran Debu” Kepada Masyarakat Indonesia

Menjadi bagian dari pembangunan Sulawesi Selatan, membuat PT Semen Tonasa harus memiliki program CSR yang unggul dalam mendukung pembangunan Sulawesi Selatan menjadi lebih baik ke depannya serta memiliki harmonisasi yang baik dengan masyarakat. Berdasarkan peraturan Pemerintah yang tertuang dalam peraturan Menteri No. 05/MBU/2007 Pasal 9 tentang ketentuan Dana CSR sebesar 2% dari laba setelah pajak.Wujud kepedulian sosial PT Semen Tonasa melalui program CSR “Tonasa Bersaudara” di implementasikan melalui empat pilar yakni kesehatan masyarakat dan lingkungan yang dikenal dengan istilah Program Sehat Tonasa, bidang pendidikan (Cerdas Tonasa), Ekonomi (Bina Mitra Tonasa) dan lingkungan (Program Desa Mandiri Tonasa) dengan total anggaran lebih dari Rp 36 milliar. Adapun bentuk kepedulian PT Semen Tonasa kepada masyarakat Indonseia yang tertuang dalam Program  “Tonasa Bersaudara” sebagai berikut :

Bidang Kesehatan (Sehat Tonasa)

Program ini merupakan wujud kepedulian PT Semen Tonasa di dunia kesehatan. Tujuan dari program Sehat Tonasa adalah Meningkatkan kesehatan dan mempromosikan budidaya hidup sehat bagi masyarakat lingkar dan karyawan PT Semen Tonasa. Salah satu kegiatan Tonasa Bersaudara yang rutin dilaksanakan selama 2 kali dalam setahun adalah Bakti Sosial Pengobatan Gratis di sebelas desa lingkar perusahaan.

Gambar 1. Pemeriksaan Kesehatan Gratis PT Semen Tonasa

Menurut Kepala Biro Kesehatan PT. Semen Tonasa dr. Sujasmin Nur, “kegiatan pengobatan massal ini sudah menjadi agenda rutin dua kali setahun untuk setiap desa, juga kami ada kegiatan sunatan massal yang juga diadakan dua kali setahun yang biasanya dilakukan pada liburan sekolah untuk anak-anak yang kurang mampu dan anak panti asuhan,” dia menambahkan “Kegiatan Bakti Sosial Pengobatan Gratis ini meliputi pemeriksaan  mata, gigi, THT, pemeriksaan kesehatan anak dan balita, serta operasi ringan yang ditangani langsung oleh dokter berpengalaman dan petugas Rumah Sakit PT. Semen Tonasa. Sementara untuk penderita penyakit yang tidak bisa ditangani akan diberikan surat rujukan untuk pemeriksaan langsung di Rumah Sakit PT. Semen Tonasa.”

Untuk mengetahui manfaat dari pelaksanaan program Sehat Tonasa PT Semen Tonasa secara berkala melakukan evaluasi, mendampingan dan membina langsung masyarakat yang menjadi sasaran dari program Sehat Tonasa.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerita Pemilih Selengkapnya
Lihat Cerita Pemilih Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun